Kamis, 30 September 2010

Kupu-kupu malam

Kadang dia menangis
Berteriak-teriak sekuasanya
Walau raganya penuh onak dan kekeringan akan ceria dan jernihnya hari
Namun guratan-guratan itu masih tampak dalam senyumnya
Terkadang menatap getir dalam gontai langkahnya
Bisa dibaca ia memang tersiksa
Ada yang sakit
Tak sedikit pula yang menikmatinya
Nafsu jadi uraian niatan
Materi jadi pelampiasan segala alasan
Dan tersiksanya dunia membelenggu sekujur tubuh  yang dianggap malaikatmu
Wanita gemulai,menebar virus jejangkung berjalan
Ia lapar
Jiwa dan nuraninya penuh sayatan ketetapan akan langkahnya
Setiapnya punya hati yang berbeda
Tapi yang dijalankan tetap satu irama
Sungguh mengenaskan bagi jiwa yang terus memberontak akan segala haknya
Dalam temaram lampu-lampu
Sempat cakap,duduk dengan sejejer alunan nada ironismu
Entah sampai dimana memelas jenuh dalam setiap manisnya kata
Dalam ucapan cinta yang maknanya mengumbar rupiah

Okti Aini
Toufen,30 september 2010
14:32

Selasa, 28 September 2010

``Ada banyak hal yang tak bisa diungkapkan lewat lisan``

Hari ini pasti``
Suara itu menjelma sari dalam alam keraguan ini``
Indahnya dimana-mana``
Tak pernah ku tanya tentang jejaknya``
Namun dimalam gelap dia selalu menyapaku``
Memandangku dari jauh``
Menafsir dari suara merduyna``
Pertama kali mengutarakan niat tulusnya``
Hasrat dalam setiap kata yang terucap...menaruh rasa nyaman kau tampakan``
Kebersamaan yang timbul ku sembahkan untukmu yang tak jemu berargumen denganku``
Keinginanmu berbagi``
Kau sendiripun tak mampu menjabarkan``
Banyak hal yang tak bisa diungkapkan lewat lisan``
Sajak-sajak yang ku buat dapat  mengguyur rasa gersang dalam alam kita yang terbentang arah``
Dari irama ceria suarayna...menangkap satu kesan klasik,indah merayapi arti kebahagiaanya berbagi denganku``
Ia menyerukan sesuatu''Okti Aini ...aku ingin menjadi seorang ''kaka''dan kiranya bisa ikut membahagiakanmu dari sisi gelap terangku...Aku ingin menjadi saudaramu''
Aku hanya tertawa kecil dan senyum simpulku menaru haru``^_^

Minggu, 05 September 2010

Sekalipun kau tak ada ...


Ingatkah gerangan ..
kau bilang cermin itu tlah terpecah bayang
namun bagiku ialah suatu ukiran indah menahan dari setiap jengkal rasa suka.

ku balut dari sebuah kisah kita,,,
tak pernah datang apapun yang buat ia gundah ..
berjalan apa adanya ..

Aku bilang ..
aku suka ..
aku kan slalu menjaganya ..
sekalipun kau tak ada ..
duniaku dan nyawaku tetap memanggil tuk mengabadikan semuanya ...