Kamis, 03 Maret 2011

DENGARKAN AKU,KARENA MALAM BERPALING ATAS NAMAMU ...
oleh Aini Ken pada 27 Januari 2011 jam 0:26

Dengarkan aku,
karena malam telah berpaling atas namamu,

Aku terbang tanpa sayap..
aku bernafas tak lagi hiraukan pagi,
semua menyambung tanpa keluh..

Dan dasar lautan mengembang berbagai haluan ..
berbasis ombak2 yg menggoyang sampan ..
Aku ingin mengatakan''Ada pintu hati untukkmu..''
tak megah namun liontin indah tergantung disna ,

Ketika ku peluk nama
dalam tuan anggur yg memabukan ..
Mengapa kau menangisi aku sejurus kmudian ..
ataukah benar aku yg menangis ..?

Langit,mengapa kau berikan teka-teki ..
memberi rahasia sedemikian jadi..!




 
KAU HIDUPKAN HATIKU MENJADI KITA
oleh Aini Ken pada 17 Februari 2011 jam 8:04
Hatiku,tersulam dalam doa
Jiwaku,ku sandarkan dalam tiap baitnya
Mata,lisan hingga pendengaran kunaungkan mengikati kasihnya
Hingga tertumpah menetesi sajadah

Ku sentuh melalui embun pagi
Yang ternama,aku tiupkan hembusan cinta
Kesejukanya selalu ingin kau jamah
Hingga terlontar sepatah demi patah kata,kau hidupkan hatiKU menjadi KITA.

Kutitipkan dia
Sertai mata yang kupinta selalu terjaga
Terjaga lahir maupun batinya
Karena aku pegang dan percaya
Percaya kasihMU,doaku serta takdirku
Kau lambangkan sudah sejak menyatunya surga
Dan hari ini lisan dan hatiku menyatu
Menyerukan tiap apa yang dirasa...

Cinta yang terus menggugah
Lembutnya menembus segala yang binasa
Dan aku ada
Dari waktu hingga fajar bersuara
Dari diam hingga mataku yang bicara




KETIKA HATI BERGETAR,RANGKUL AKU HINGGA RINDUKU TERBAKAR ...oleh Aini Ken pada 18 Februari 2011 jam 18:34
ROAD UTARA

Hey..
ada yang berbisik,menemukan satu emosi..

''tapi meluluh dari jiwa ini..''

Hey ..
aku bermain dengannya,,
sempat kejar-kejaran indah.
dibibir lautan aku bersuara..

''...Aku dapat balasan nyanyian darinya..''
ku tutup mata,
..dan pelan2 aku jatuhkan tangan ke pusara tinta ..

Dia berikan tujuh warna,
hingga ku temukan road utara..

Pelangi..
dirimu menjajaki seisi laut ini,
hingga aku tertarik dan simpatik..

...sebuah lintang aku tulis2 dalam bisikan tuhan''

Duhai,bisikan indah menyerupai gundah yang pecah ..

Kejar dirimu,
ketika hatimu memulainya..
angin bersuara indah,

Lintang-lintang meneteskan senyuman Tuhan,
ceria ku dibuatnya,
Yang terkesan ..
ketika hati ku bergetar hebat mencari tuan ..
rangkul aku hingga rinduku terbakar,

Kata-kata yang menggauli mimpi..
terendam ..
kini pelan terang,,
benderang ..
Jatuhkan cinta disini..
suaraku kan fasih..menjadi tempat yang layak aku bagi ..
ini surga kita..
Road utara.

Tintaku..
tintamu,
berjabat menyatu..
Jiwaku,
jiwamu..
jadi satu..
ciumi dunia,menebangi gelisah ..

Aini Ken
Toufen,18 February 2011


 





OH MY LORD,LEPASKAN JERATANYA...AKU TAK INGIN BINASA ...
oleh Aini Ken pada 02 Maret 2011 jam 23:58


Nafas itu...
menggeliat lingkari tubuhku,
aku rasa aku akan mati...!

Duhai jiwaku...
bercak-bercak yang mengumpat
cahaya tak bisa menyentuh hatiku..
Duhai,celakalah aku ..

Ampun..''
pekikannku tak sampai disitu..
aku ketuk-ketuk pintu rahmah..
aku panggil-panggil namannya,

Malam-malam yg membisu,
percikan cinta masih dapat aku sentuh ..
lalu terang...
kemudian hilang ..
Wahai,binasalah aku..

Jerat hawa nafsu,
membabi buta matikan qalbu ..
siksaan nyata bagiku ..!

Mengusir celah cahaya ..

Mendiami bisikan hati,
hingga ..
menutup mata-mata suci...


Oh my Lord ..
Lepaskan jeratanya,
Aku tak ingin binasa ..

Aini Ken
Toufen,2 Maret 2011

1 komentar:

  1. Sayang semua dimuat dalam satu postingan.
    Tapi aku suka semuanya
    ^_^

    BalasHapus