sepi sejajarkan dengan jemari
jangan takut aq pergi
selagi mlm masih menjabat tangan ini
cinta hadir dimana matamu memandang sebuah kata
ataupun sebuah lukisan wajah
Mata ibarat jiwa yg menjelma
menari2 dan dengan cepat
menangkap sebuah makna
torehkan senyumu hny untuku
menselimut jiwaku akan hadir
mana kala yg ku berikan menjadi titik nadir utuhnya hatimu

I'm Sorry ..

Maafkan aku yg tak bs menjaga cintamu
Aq tahu km kasihi aq ..
Mungkin suaraku terlalu pelan
dalam menyuarakan kasih sayang
hingga2 ini yang ditafsirkan
Bukan,
ada kekeliruan
dan sgala sesuatu tak luput dari tangan halusnya
mungkin takdir kita bukan diruang maya ini ..
Demi Allah
sedikitpun aku tak pernah mengotori kisah ini

Seakan membatas kata

Menuliskan satu aksara
bertutur kesunyian yang terucap
cinta yang sempat ku pahat
tersandar pada mimpi
yang berkelabat dalam mimpi2 malam

Seakan membatas kata
terangkai tak sempurna
yang ku lakukan sujud ketika ku menangis
yang ku ucapkan lisan menjerit
dalam raungan setiap makna kata
ku taruhkan segalanya
atas nama cinta
ku cinta hidup
ku cinta selama meraup hidup

Cinta,persahabatan&persaudaraan akan tetap ku pegang sebagai hadia terindah dari jemarimu

Langit yang merapat
gelap berkelabat
menyusuri ruas2 yang terlihat terang seakan sunyi tak berpenghuni
dukapun mlai menyusut
senyumku mulai tertoreh
gelisah yg sempat meluap
terguyur air2 kesejukan jatuh dari taman kembang
hay
aku sapa kau dalam mimpi
kenali wajah ini yang sempat memberi arti dalam masa yag pernah kita lewati
suatu ikatan hati
dan kebersamaan
walau tlah terombang badai
tergusur lemahnya jiwa ini
tapi ku tak sampai hati
untuk membombandir perasaan sendiri
biarlah keikhlasan menjadi penenang
asalkan kau baik2 saja disana
walau sudah tak bisa lagi lisan menyapa
namun harap limpaan hidayah menyertai kita
Cinta
persahabatan
persaudaraan
akan tetap ku pegang
sebagai hadiah terindah dari jemari mu
^_^
Salam manis dari Aini ..

Suatu saat jika waktu berkenan menjabat ..

Suatu saat
jika waktu berkenan menjabat
bukan ku ingin bersanding
hanya
satu kalimah
lautan ini saksinya
kadang gaduh
kadang juga tanpa kata ku kunjungi samudra
berharap
ombak itu akan melalap segala kenangan
menjadi puing2 yang bisa ku genggam

Ombak2 itu,yang selalu membuatku rindu ..

Hmmm ..
Lautan nampak tenang
alam menyaksikan
diam bukan berarti tenang
kadang sepintas menanyakan
kadang sekejap,gemuruh itu mengaggaduhkan segala arah
ingin mendayung
kerap bergulir awan tebal
cakap pada lautan
tak habis waktuku sampai sekarang

Ombak2 itu
yang sllu membuatku rinduLihat Selengkapnya

CBU ..For me too ..:-)

Mendung
menyapa hari ini
berlagak hebat
karna hujan mungkin akan lebat
wahai lngit
...tantang aku untuk membasah arah
aku bosan dengan kehidupan kelabu
guyurkan hujan untuk menyemai harapanku
GBU,, for me too :-)Lihat Selengkapnya

Jalan terasing menjadi pembanting jiwaku

 Jauh menapak sudah hari ini
jalan terasing menjadi pembanting jiwaku
namun likunya menjadi penguat kata2 yg ku ucap
cinta
tegarkan hatiku
...mata yang hampir layu
membekap sluruh mimpi2ku
aku ingin keberadaanku
menjadi arah yg ku mau
menempatkan jemari dalam pena kupu2ku
misteri hidup yang masih merayu gaduh
jadikan sketsa tantanganku
untuk terus berlari
menjamah
menuju impian hatiLihat Selengkapnya

Wahai muslimah cantik,sambutlah tanganku ..

oleh Okti Aini pada 08 Agustus 2010 jam 16:46

Muslimah cantik..bukanlah wajah dan rupa yang menarik,
dy yang bisa menempatkan bicara dan lakunya``
merubah suasana jemu menjadi hasrat yang sejukan sesamanya``
hingga tercipta semangat dalam menapaki fitrahnya dunia..
untuk melawan gundah yg sllu ta pandang arah``
sejalan dengan sikap santun yang ia pancarakan
dapat menempatkan sgala sesuatu sesuai keadaan ..
Muslimah cantik selalu menarik dalam cakap,
kerna dy faham ada tempat masing2 dikala bicara dan memberi arah``
Senyum adalh lambang aba2 yang sangat simpel untuk harinya``
berusaha selalu ceria adalah persembahan budinya``
Hay..muslimah cantik,
tudungmu anggunkan cantik lahiriyahmu...
terpesona ku pandang auramu``
aku ingin berbaur menyatu sesamamu``
aku rindukan hidup dengan arahan senyummu``
biarkan ku jalan mendekatimu``
wahai muslimah cantik..
sambut tanganku dalam menjamah setiap santun tuturmu..

Okti Aini

Rahasia hati

oleh Okti Aini pada 08 Agustus 2010 jam 19:00

Wahai jiwa yang jauh..
Ku ingin sampaikan sesuatu,,
tentang awal dan sampai detik perkenalanku denganmu..
kau yang ramah..
kau yang ta pernah kesal denganku..
kau yang penyayang itu..
kau yang mampu cairkan kebekuanku..
Taukah..tangan ini ku ulurkan tepat pada perkataanku,ialah untukmu..
hati tlah terpaut padamu..

Setiap perkataanmu sllu ku ingat,,pa bl ku mulai lupa..
kerna setiap kata yang tlah kau ucap..ialah sebuah doa,bukan mimpi dan hayal sahaja...
Seiring waktu berjalan menyaksikan kisah ini..
pabila diriku mampu hiasi harimu,,maka jangan pernah lepaskan genggaman tanganmu..
bukankah itu pintaku dan sebuah janji indahmu..

Ketika badaipun datang..
memang terjadi pergeseran rasa yakin..gelisah meluap,
Kau tahu..kenapa aku sampai merasa gundah seperti itu..?
Kerna ku sayang padamu..

Dan kini..jika kau benar kan putar haluan,
meleburkan ucap dan sgala janji bersamaku..
ku hnya bisa terdiam..dan menahan sgala rasa kesedihan..
dan bilapun demikian..setiap langkah yg kau putuskan pasti tlah direnungkan..
Dan sgala keputusanmu..kan ku terima dengan lapang..Insyallah.

Okti Aini

Aku pasti temukan dia.''CINTA'' ..

oleh Okti Aini pada 06 September 2010 jam 9:26

 KETIKA SATU IKRAR KU UCAPKAN ...

SATU NAMA TERSAMBUT LEMBUT KEDATANGANYA ...

AKUPUN BERSUARA ...

DIALAH CINTA ...

DIALAH SANG MAHA KAYA RASA ...

HMMM ...

MENYAKSIKAN CINTA MEMELUK SUKMA DAN NALURI INI ...

TERASA KU KAN BERTAHAN PADA SATU CINTA ...

ITULAH URAIAN HATI YANG SERING KU SEMATKAN DALAM DADA INI ...

KIRANYA YANG TERAKHIR ADALAH CINTA YANG AKAN KU UKIR SELAMANYA  SAMPAI KEADAAN TAK MEMUNGKINKAN LAGI,,,

CINTA ...

ANDAI KU BISA SENTUH JEMARIMU ...

JARI-JARI YANG KAN KU SEMATKAN DALAM SETIAP IBADAHKU ...

SGALA YANG INGIN KU SENANDUNGKAN DALAM HIDUPKU ..

KU KAN IKHLAS SERTAI KEBERADAANMU ...

CINTA ...

DIMANAKAH DIRIMU BERADA ...

HINGGA KINI KU TAK TEMUI BAYANGNYA ...

HANYA DESIRAN HALUS YANG KADANG MENYAPA DALAM MIMPI2 INDAHKU...

SEJENAK KU RASAKAN RINDU ...

INGIN HADIR DALAM DUNIAMU ...

DATANGLAH DALAM NYATAKU ...

PA BILA KU TAHU ...

KAPAN SAATNYA KAU SINGGAH DAN KAPAN SAATNYA KAU ADA ...

KU PASTI TAKKAN BIARKAN KAU MERASA TAK ADA ARTI DALAM MEMBERI ...

NAMUN AKU YAKIN ...

KU PASTI TEMUI JAWABNYA ...

CEPAT ATAU LAMBAT  ...

KU PASTI TEMUKAN DIA''CINTA''

OKTI AINI ...

Bintang-bintang itu menanyakan dirimu

AKU INGIN MENGAJAKMU MALAM INI

MELIHAT BINTANG2 RAMADHAN YANG SEMAKIN BERBINAR

PANGGILANKU JANGAN KAU ABAIKAN

AKU RINDU BENAR

SUNGGUH


DUHAI YANG MENEPI

IZINKAN JIWAKU BERSUARA

MENATAP KEINDAHAN SURGA YANG KU LONTARKAN LEWAT KATA

bINTANG-BINTANG ITU MENAYAKAN DIRIMU 

AKUPUN SEMPAT TERPAKU

ATAS SERUAN BATIN YANG MENYONGSONG  KEPEKAAN JAWABKU


DUHAI YANG KU RINDU

SEULAS KATA DAN SERUANKU

TAK INGIN BUATMU TERBELENGGU


HANYA INGIN  KUUNGKAPKAN  SESUATU

SAAT INI

AKU INGAT KAMU


OKTI AINI

Keberadaanmu adalah kekuatan bagiku

Malam ini ...
aku hanya ingin berkata untuk orang yang menyayangiku ...
Keberadaanmu ...
kekuatan bagiku tuk membalas segala kasih dan hati yang tulus membagi ...
Tiada peduli ...
langkahku terasa goyah sekalipun ...
saat retak rapuhnya,aku masih dapat berdiri kerna mu ...
aku bisa kuat ...
Yang sayang dan mengasihi ...
aku bertahan bukan untuk mengekang naluri ...
semata karna warna kasihmu bisa melenyapkan letihnya hari ...
walau ku tak bisa membalas padamu,namun ku luapkan cintaku pada mereka ...
karna kau pernah sua ....bahagiaku ,,bahagiamu juga,,,,

Bidadari manis

oleh Okti Aini pada 08 Oktober 2010 jam 16:16

Nyanyikan satu bait  lagu ..
liryknya serupa dengan gaun yang kau kenakan,
aku berdendang menari disekeliling ..
menjadi bidadari senja dikala kau terdiam.
Warnai sejuta mimpi indahmu,
mata yang berbinar elok ku perhatikan duhai megaku ..
mega yang tiada mendung,
namun kerlingan matamu tidaklah sayu ..
menatap urat dari segala sendi hidup
,peri-peri kecil itu melingkar menjaga disetiap guratan senyummu ..
Tiada satu kata gundah ..
dirimulah yang indah,
menjadi penolong saat ku terlelah..
Kau ..
bidadari manis menyusuri ruas-ruas kota ..

UNtuk My sis..Yaling Tiffany.

Pagi yang indah
dibalut kabut dingin
embun2 mulai berguguran
tersapa mentari dengan hangatnya
hujamkan semangat
setiap hari penuh harap
nyalakan dian
sinari hari dengan sejuta mimpi
dengan senyuman manis mu ini
kelak cinta
kau dapati dengan bahasanya sendiri

Semakin memungkiri
justru semakin ada
hadir hancurkan sgalanya
kesempurnaan haripun sekejap runtuh
dan
takkan kembali kuulang
karna lautan takkan pernah sepi
walau berteman debur riak yg menggeliat tak tenang
justru kehadiran tsbt
dapat menyampaikan luapan alam
begitupun aku
misteri yang kadang mmbuatku hancur
lemah dan rapuh
pengertian dan pelajaran yg kudapat
sekalipun tanpa tuan
aku bebaskan
biarkan menyala sampai kapan padam

Bunga yang mekar
semerbak indah kecupkan cinta
menanam benih
bak merah bibir yang ku semai lipglos
sempurna gemulai

cinta dujung selatan
mengibarkan beribu bentuk bintang2
mengalun
membisik
menanyakan satu huruf2 yg tergulung ombak
terus menari
karna cinta kan sllu kunanti disini
tak peduli petang
fajar pun ku abaikan

Bunga yang mekar
semerbak indah kecupkan cinta
menanam benih
bak merah bibir yang ku semai lipglos
sempurna gemulaicinta dujung selatan
mengibarkan beribu bentuk bintang2
mengalun
membisik
menanyakan satu huruf2 yg tergulung ombak
terus menari
karna cinta kan sllu kunanti disini
tak peduli petang
fajar pun ku abaikan

Ngisi TTS ko g ada yg habis nie
puyeng ahhh
___
Hr nie istirahat total
sttt ..
lom keluar dr persembunyian
matahari jg lom aq sapa nie
lg ingin menyendiri dalam kamar
anteng aja(~_~'')

Sebuah nama

Sebuah nama

oleh Okti Aini pada 13 November 2010 jam 17:57

Teriakanku tak  juga sampai

lautan mengombang ambingkan nafasku

kata-kata pecah tergulung ombak

daratan luas terpaku menghadap dirianku

tapi langit terlihat sempurna

hujan dihari sabtu

melilit atapku

sebuah nama kupanggil

nama yang membuatku menggigil

butir-butir bening mulai  berjatuhan

membasahi pipi merahku

tak ada lagi suara yang terdengar

hingga mulut membisu

membiarkan hati meraung untuk memerangi kisahku


Okti Aini

Miaoly,13 November 2010

Doaku
untuk sang adam yang jauh di pandang
betapa hati menyanyi tentangmu
jauh kabar belum juga kau tengok aku
rasa rindu gaduh mengibas kerudungku

sajadah yg ku gelar
tetes demi tetes doa
unggahkan kelangit
ku coba merajut kata denga rapihnya
sengaja ingin tengok senyumu
sengaja
karna rindu ini semakin melintasi pusat hatiku

Smakin aq terdiam
mengapa dia semakin ada kehadiranya
sebuah mimpi mengejutkan ku semalam
persis seperti pertama kita kenal
lautan membawa mimpi

menebus rasa 

leburnya kata2 yg tak sampai lewat lisanku

Malam ini ada yang merintih
sakit seperti tak bisa ditahan
dialah perangkai kisahku
sepertinya bara membakar hatinya
ia menangis diujung sungai ituentah apa maunya
menginginkan ku kembali?????
Tidak sayang..
sungai tlah ku lewati
putuskan saja jembatan ini
aku ikhlas
mafkan kesalah'n yg belum pernah ku perbuat
dan jangan kau di perbudak

Lihat Selengkapnya

Senin pukul 22:54

Sttt ..
mata elang mulai berkata
bahasanya membelah hati
sesakan dada
Ahhhh,,,
...hancur
hancur setiap aksara yang ku cipta
dia menyerang rindu dengan pelukan syair
hangatnya sampai ke dasar fikir
sayairmu
syairku
beradu temu
melepas gaduh jeratan rindu
yang menepi dibarisan note sayangku
Wahai pemilik mata elang
tak habis terang
gelappun kau tantang

Lihat Selengkapnya

Senin pukul 23:53 

Kepergianmu melumpuhkan sketsa jingga

Meski mawar putih berceceran
tapi aku masih bisa mengikatnya
Acuhnya aku
terang niatan membakar cintamu
menyulutkan bara yg terpendam
namun malah bara kau bawa terbang
kau padamkan jalan
kepergianmu
melumpuhkan sketsa jingga
terangkai tanpa tuan yg mengayomi rasa
ku terkulai
berlutut menghadap pantai2
meneteskan tinta
dalam pena sembari berkata
cinta
perihnya hujatan kata
yang kau ucap sebelum larinya cinta
ku berlindung dari awan kelabu
ku berlindung dari desahan waktu
kembang tidur yang terus menampakan wajahmu
menafsirkan haluan yang membuatku terdampar

Harapan terbentang indah

Merdu membara
hiasan kelopak dunia
terasa lembut membelai usia
mawar yang perlahan mekar
dengan sederet sajak yang ia suguhkan
terlihat menawan
hinggap zaman mewakili tatihan
hingga mata terbuka kini tersadar
harapan masih terbentang indah didepan

Mengapa harus aku?

Kelap kelip lampu malam,soraknya mengembangkan sejuta keunikan.Aku melihat,menyusuri ruas2 jalan,tak berkedip mata menyaksikan pemandangan yang baru ku sapa.Aku memasuki dunia yang belum pernah ku jamah sebelumnya.Kadang aku selalu bertanya''Paman,mengapa harus aku..?''aku bertanya pada beliau pamanku.Dia hanya bercakap tenang dan menjawab dengan ramahnya.''Karna kamu ponakanku''.Hanya sepatah kata ia berikan jawabnya.
''Paman,banyak yang bilang kalau aku telah berubah,bukan aku yang lugu dan cantik seperti dulu,padahal aku tak pernah mereasakan ke2 hal itu,paman dirimu sebagai cerminku,berkatalah sesuatu?dan mengapa musti aku?''pertanyaanku semakin menjadi terhadapnya.
''Kamu memang berubah,bukan ponakanku yang dulu,semua pelan gusar merambah arti dalam hidupmu.Apa kau tak berharap dewasa?biarkan saja orang bicara,dengarkan jangan diabaikan.Masukan dan timbang dalam kalbu terhalusmu.Ingat,segala sesuatu bukan tanpa alasan,tapi jangan ceroboh mengambil sesuatu yang belum tentu baik untukmu,maka lihatlah pelan2,namun tetap jalan.
Silaunya lampu berpijar dalam jejeran kota,aku telah masuk,nyatanya aku hadapi ini.Mereka yang menarik dengan kuat,membaringkan segala hasrat atas nama dunia yang selalu tertawa di atas deretan keresahan hati mereka.Aku menyaksikanya,melihat dengan mata yang hampir tak habis menatap.Dan pertanyaan itu kembali mencuat,mengapa mesti aku..?''
''Kamu memang lugu,tak mungkin ku pungkiri itu'',kembali pamanku berseru.Keluguanmu masih terlihat dari bibir dan matamu,dan menyatu ditanganmu,dalam menyatakan segala hal,bersumber atas dasar hati kecilmu.paman melihatmu disitu''.

Apa yang kau inginkan?

Goresanmu mencekik leherku
menjelma pedang yang siap menebas urat hati
siap membusurkan panah
tegak mengarah ke jantung ini
apa yang kau inginkan?
inginkan aku jatuh
inginkan aku sakit
inginkan aku berlutut

Sendiri
merasakan
menggenggam
dan menjemah
aku risau
tapi gema itu terlalu mahal untukku jatuhkan
biarkan waktu yang akan menjabat
aku lelah bersuara
aku letih menyanyi didepan cinta

Cepat sembuh mama

Senandung bunga surga
telapak tangan mengarah kekotaku
ingin merengkuh dan mendekapmu
Mam
dalam doa takkan ku tingakan dirimu
asmamu
membiuskan kesedihanku
aku yakin dirimu pasti sembuh
Cayo

Please don't leave me

Sakitmu
sakitku
Ibu
walau mulut tak berucap,badan kita tetap seikat.
ada yang aneh merasuk pembaringanku,malam2 terasa panas menuju raga.
Sakitkah aku?tidak ..
ternyata dirimu yang mendapatinya
Jiwa kita menyatu,darah kita satu wadah menusuk2 aku.
Cukuplah ku tahu,tentang keadaanmu.
ceria kemarin kau tutupi dengan rapi,sedang jasmanimu lemah letih.
suara selulerpun bisa kau ubah menjadi sakit yang kau rasa tanpa rupa.
Dirimu sakit
sedang berbaring tanpa daya kau sanggah
aku
disini
menatap lampu tanpa sinar
menyisakan sesak disekujur cemasku
Sekuntum doa
kuunggah merana dalam kasih yang menamparku dari jauh sana
Please don't leave me mama ..

Tuhan
perkenankan suaraku
serak hati menambah sayatan ini
sembuhkan ibuku
hantam sakitnya dengan kasihmu
Allah hu karim
sehatkan beliau seperti sedia kau jadikan ia ada

Ya allah
dengan segenap kerendahan
ku ucapkan salam'
kedatanganku untuk seseorang
memohon dengan segala rasa cintaku padaMU<Allah>
jangan biarkan dia sendiri
sapalah jiwa dan hatinya
dia mencarimu
hanya tanganmu
yang mampu memerangi kegelisahanya
aku hanya perantara saja
dia yang ku sayang
sedang melawan dimensi yang menahan iman

Haruskah ku rubah mata hati
sedang cinta tlah mengusik naluri
harskah ku terus tutupi ilusi
sedang kian erat pelukan cinta ini
tubuh menggigil
meradang karna jauhnya karang
terkadang kata-kata menjadi pedang
setiap saat dapat mencabik-cabik ingatan
namun ketika cinta ku beri arti'
dalam setiap goresan penaku ini
dia mampu mengulum senyumku menjadi mawar tanpa duri