Haruskah ku rubah mata hati
sedang cinta tlah mengusik naluri
harskah ku terus tutupi ilusi
sedang kian erat pelukan cinta ini
tubuh menggigil
meradang karna jauhnya karang
terkadang kata-kata menjadi pedang
setiap saat dapat mencabik-cabik ingatan
namun ketika cinta ku beri arti'
dalam setiap goresan penaku ini
dia mampu mengulum senyumku menjadi mawar tanpa duri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar