Sabtu, 17 September 2011

Aku berharap ..
esok akan ku kenali mimpiku
..ketika jalan ini trasa sepi
mampukah kau brfikir tentang impian itu?
bisikan hati yang kadang membuat jera sebuah kesalahan ..
 namun ..
aku tak prduli lagi dengan rasa sakit
esok akan berbicara apa..
aku akan tetap berjalan bersama arah yg kau tunjukan

Minggu, 10 Juli 2011

Kisah tanpa cinta tak mampu aku jalani

‎...berangkah cinta,
hingga pucuk asmara lunglai dengan kecewa..

Untuk yang tersakiti sebelum aq mnyakiti ..
Lambaian malam itu adalah lirikan jawabku ..
Aq tak sanggup mencuri hati sendiri ..
Maafkan...
Kisah tanpa cinta tak mampu aq jalani ...

Kedipan embun yang menggoda pagi

Kedipan embun yg menggoda pagi..
Mengerlingkan sejuknnya..
Berdendang bersama kicau burung ..
...masih terdengar ria berkata"Love together.. "
Hingga elegi pagi ini tercipta berombak semangat..
...Karena aq adalah Dia..
Dia yg sllu ceria..
Untuk pagiku..
Pagi yang membuat semua-y bahagia

Aku ingin terarah

Wahai pemilik nyawaku...
Hari ini dan seterus-y..
Kupasrahkan pada-MU..
Ku berjalan..melangkah dengan satu rasa,mengalir ,mencari..dengan sedikit mengenalmu..
Biarkan basah menjadi penawarku..
Aq ingin terarah,dekat dan ternaungi kasih sayang-MU..

Kasih,ridhoi satu langkahku ..

Cintaku..
Ucapan magrib menyambut sujudku..
Kekasih hadir menyapa dengan indah..
senyumnnya merona merah...
Duhai,engkau
...pelebur sgala lelah..
Wahai,terjagalah ketika seruanMU memanggil lembut..
Kasih,ridhoi satu langkahku

Denganku

Denganku...
..denganku berbisik
denganku mnyntuh...

Denganku..
Dengungkan hati yang lama membisu ..

Hiasilah duniaku selamanya

Putaran waktu yang mengisi hari2ku ..
Telah mnjlma mnjdi wajahmu..
Hiasilah duniaku selama'y ..
Slama'ypun akan ku bw..
Cinatmu..
...Hingga ingatanmu terhadapku..
disitu mlikku..
milikmu ..

Lewatkan sejuta mimpi

Malam telah memanjang,

..Menjamah keasingan ..

Pluk dan cium,
.....untuk lisan yang meneteskn bebasah dedaunan..
.. Menjelma embun yg membisikan kasih sayang..

Lewatkan sejuta mimpi..
..Singgahi derai angin..
Yang membungkus segala sepi ..

hening menampung sepi

Hening ..

..menampung spi..

Gelisah merangkul malam ini..
...
Krinduan..
..Tercecer mesra oleh wajahmu ..

Ketika cinta membekas sunyi ..
Angin selatan menyampaikan tanyamu,

..wahai rinduku ..
Kerinduan membayang ingatku ..
Ingatku tergores namamu

Malamku bukan milikmu lagi

Malamku bukan milikmu lagi ..

kita tak pernah kenal..

Lalu dari mana malam terang?
...
..Dari mana embun yang menyejukan?

..hati siapa yang tak kalut,

disana sini angin..

Dingin..

..lalu biarkan ia merapuh..

Hngga disini jejaknya tersapu oleh waktu..

Seribu jejak .. satu cerita..

Namamu racun ..
Ucapmu racun ..

Wajahmu..
..Itu debu,
...dan fatamorganapun BUKAN dirimu ..

..namun kau datang dgn satu ilusi ..
Seribu jejak ..
Satu cerita ..

Matamu racun ..
Suaramu ..
Adalah pecahan rasa..
..mengaung diselubung dada

Cinta itu ilham

Aq tak ingin bercinta dengan Ia ..
Aq menolak menjadi halal untuk'y ..

Maka tundukan wajahku dari rasa malu ..
Ampuni hatiku memberi jawab sepahit empedu ..
...
Karena ..
Cinta itu Ilham ..
cinta itu sebuah getaran ..

Disitu aq bisikan pd'NYA ..

..Tak terjadi apapun hatiku terhadapnya

Adakah yang terjadi disore ini

Adakah yang terjadi disore ini ..

Entahlah ..

ku coba berlari ..
...Menghindar jauh pergi ..

Sampai tak kuingat lagi jejakku sendiri ..

Tetap ombak bergemuruh ..

memecah ..

Hingga jantungku bergetar disana ..

Entahlah ..

Bisikan lautan ..
menambah debur yang masih tertahan ..
kau panggil
lalu kau bisikan

Menambatkan matamu bersama cahaya

Malam selalu cemburu dengan namamu ..
Anginpun bertiup mesra dengan lagu'y ..

Sejujur'y..
Aq ingn lupa ..
...Ingin terbang dengan sayapku yang ada ..
Menambatkan matamu bersama cahaya ..
Biar langitku tetap terjaga ..
Namun genggam'y terlalu kuat ..
Aq tertambat mati dr'y ..

Namun angin selalu bicara ..
Bertahan..
Atau enyah ..
Aq ingn enyah ..
Tak ingn mati brsama ..

Membasuh luka dengan du'a

Membasuh luka dengan du'a ..

Alangkah ..

Mekarlah bunga2 surga ..

Dibumi cinta

Ya habiby ..
Malam ini ..
Terhampar jelas diangkasa ..
Beribu bintang myapa tuan'y ..
Wahai..
...Hiasi mimpi indah ..
Bentangkan kedamaian untk kita ..
Disini ..

Dibumi cinta ..
Mendaratlah

Segenggam salam

Segenggam salam ..
Telah terbang ..

Dilangit nan indah ..
Lafaz nama ..
...Elok meneteskan butiran kasih'Y ..

Salam rinduku
..dalam malam2 yang telah tercurah ..

Minggu, 17 April 2011

Jikalah milik kita telah diambilnnya..Hendaklah istana itu kau gantungkan sebuah nama.Namaku...Namamu... Nama kita berdua ...

oleh Aini Ken pada 17 April 2011 jam 15:20
 






Mas,ada yang minta alamatnya Mba dewi..’’Celetuk lastri,
Siapa de..?Tanya suami lastri.
Ibu Anggi Mas,dia kesini tadi pagi ngobrol banyak sama Lastri.’’Jawab Lastri.
Kamu kasih de?’’Jawab suami Lastri.
Enggak Mas,bingung...mau dikasih berarti Lastri melanggar amanah dari Bapak.Lastri jadi tak enak sama Bu Anggi juga,kasian mas raut wajahnya gundah sekali.’’Jawab Lastri dengan bimbang.
Mas,apa sebaiknya kita minta izin Bapak...Kasian Bu Anggi...?Bukankah segala sesuatu hal bisa kita perbaiki dan mencari jalan tengahnya,bukan seperti sekarang kesannya ada yang tersakiti?Bagaimana mas pendapatmu?’’Lanjut lastri dengan nada serius.
Pemikiranmu sangat baik De,Mas juga setuju dengan pendapatmu.Melihat Bapak,Bapak memang punya Alasan sendiri mengapa tetap kekeuh dengan pendiriannya.Kata Bapak,dengan merahasiakan tempat tinggal Mbak dewi.Itu akan lebih baik untuk dewi dan Bu Anggi.Mas juga pernah sedikit kasih masukan pada bapak,cuman ujung-ujungnya pasti tidak terima.Susah,bapak kita memang keras kepala.Tak mau mendengar sebelum pendapat kita dijabarkan.’’Cerita suami lastri panjang lebar.
Sepertinya lastri dan suaminya mendapatkan PR yang cukup serius.Niat mereka ingin sekali mendamaikan Bapak dan Bu Anggi.
Bapak adalah orang yang saya’’lastri’’dan suami saya’’Rian’’Hormati.Bapak Banyak berkorban dan memberi kasih sayang pada kami.Tentang Cinta,kehidupan dan Rumah tangga kami.Dia sangat Mencintai dan mengayomi kami.Sosok Bapak ini bukan kandung saya maupun Mas Rian.Dia Bapak angkat kami.Sedang Bu Anggi Adalah Mantan Istrinya,dan Mbak Dewi adalah Anak semata wayang mereka.Yang selama 30 tahun dirahasiakan keberadaannya oleh Bapak,bapak punya alasan mengapa demikian.Bapak tak ingin berurusan dengan Bu Anggi lagi.Sekalipun Bu Anggi adalah ibunya Mbak dewi.
''Mengapa demikian Bapak?Bukankah Bu Anggi Pernah menjadi kepingan hatimu yang dahulu pernah mengisi keutuhan rumah-rumahmu.Mengapa begitu membenci dia,atas penghianatan yang sekali dilakukan Bu Anggi.Hingga rumah-rumahmu runtuh sampai kalian berpisah.
Dan sekarang tak mau mendengar maupun melihat Bu Anggi.Seakan Ia mahluk penuh dosa yang tak pantas kau kasihi.Bapak,mengapa demikian?Cinta telah membunuh Hatimu,bukan begitu bapak.Penghianatan itu masih terus dan terus mendarahi hati dan jiwamu.

Bu Anggi dan tetangga2 yang kadang membagi cerita kisah dan kasih Antara Bu Anggi Dan Bapak.Bapak adalah Lelaki yang melankolis namun demi sayangnya pada Bu Anggi dia menjadi besar.Cinta mengubah segalanya,dari si miskin menjadi kaya.Dari si kerdil menjadi sosok yang percaya.Cinta mereka adalah cinta dari kata,turun sampai kesuratan cinta menjadi bayang-bayang yang mereka raih dan membuka tabir yang menghalanginya.Perbedaanpun pupus karena mereka berdua yakin akan takdir.Dan takdir yang mereka labuhi tak selalu berjalan seperti teduh terus,kini kenyataannya berombang ..badai menghancurkan puing-puing yang entahlah ..sepertinya 30 tahun telah binasa..
Perkara yang membuat hati bapak tersungkur jatuh adalah ketika Bu Anggi dikabarkan Selingkuh dengan karibnya.Tapi keyakinan keluarga dan Bu Anggi untuk menjelaskan duduk masalahnya..bapak terlebih telah terbakar.Bapak seakan binasa...entah antara kasihan dan memendam rasa pilu,semua menyatu menjadi rasa benci.Karena fakta yang ia terima sebuah foto yang tak senonoh mirip Bu Anggi bersama karibnya.Dan karibnya mengiyakan atas tuduhan itu.Sedang Bu Anggi berulang kali meneriakan posisinya,sayang semua diam.Bu Anggi Bilang difoto itu bukan dirinya dan tak pernah berkhianat sama Bapak.
Malangnya Bu Anggi,ada pihak yang tak sudi pada kehadiran dan kebahagiaannya.Karib bapak salah satunya.Dan masih ada beberapa yang sinis melihat posisinya.Setelah peristiwa malam itu,Bapak seperti Orang gila yang kehilangan dan menerima halnnya kenyataan yang meremukan kehidupan serta belahan jiwannya bak penghianat yang brutal.Tragisnya melihat peristiwa 30 tahun silam itu.Peristiwa yang memotong aliran2 darah dua sejoli yang sedang menghirupi kisahnya.
Putuslah jembatan itu

Selama 30 tahun berpisah.Bu Anggi maupun Bapak tak pernah menikah lagi.Selama itu cinta Bu Anggi tak pernah mati.Yang dia tahu cintannya selalu ada untuk Bapak.Walau peristiwa silam itu menghancurkan cinta dan hidupnya serta pisah dengan lelaki yang ia cinta.Walau Bapak telah membencinya sedemikian jauh.Tapi herannya,dia terima semua itu...karena Bapak adalah bagian hati yang masih tergantung didadanya.Sampai dimana,ia tetap ada...dalam posisi apapun dia tetap lelaki yang ia cinta.Luar Biasa Bu Anggii,cintannya mengalahkan kebencian yang ada pada diri bapak.Sedang Bapak,Bu Anggi seakan telah Binasa..atau jelmaan kata bencinya.


Hitam putih kita
Kita karena cinta
Cinta tenggelam lewat kata-kata
Cinta ada karena kita

Jikalah milik kita telah diambilnnya
Hendaklah istana itu kau gantungkan sebuah nama
Namamu
Namaku
Nama kita berdua


********

Pujaan Hati
Leherku kau gantung liontin
Yang sempat kau kecupkan namaku..
Namamupun menyusul..
Duhai,beruntungnnya aku..
Menjadi peri cantik yang bisa membuatmu menggenggam dunia..



********

Jantung tak tentu berdegup
Ketika nama itu membasuh malam..
Ketika nama itu,
Mencium siang..

Bagailah bunga surga yang berguguran ..
Kau melakukan sesuatu bak rajaku
Ku balas dengan gelora hasrat meneduhkan ragamu..

Bernyanyi pada petang ..
Menyapa bintang ..
Tersenyum pada rembulan ..
Hingga mesrannya mentari tersenyum pada dua sejoli





#####



Hancurlah..

Aku bunga..
Yang kering berserakan..
Terbang tertiup angin..
Tak tau arah yang mengajaknya ..
Menjadi hina..
Membawa noda..
Kotor penuh wajah kebusukan
Hingga-hingga sang tuan tak lagi memandang ..

Duhai..
Mata2 jahat menaburkan kehinaan
Hancurnya aku..
Namun hujan membuat hinaku terbasuh


Jembatan yang tak sempat kau ucap salam
Ranting menyisakan sebuah namanya

Nama penghianat itu..

Kau telah termakan api ..
Dasyatnya cemburu..
Yang berlabuh..
Diputusnya jembatan itu..

..hingga cinta itu berkobar tak tau berserakan arah
Menjelma badai yang melahap rumah cintamu



 


Akhirnya Saya dan Mas Rian sepakat untuk beraksi.Untuk menyelesaikan masalah ini.DiUndanglah bapak,dan tanpa memberitahu Bu Anggipun Diundang.Disitu saya dan mas Rian mengundang Untuk makan bersama bersama bapak dan keluarga.Apa coba yang terjadi?Sudah tentu pemandangan yang seakan masih membekas sisa2 dua jiwa yang saling baku tembak karena cinta.Semua diam,semua hening...selama 30 tahun mereka berpisah dengan usia masing2 Bapak 53 dan Bu Anggi 50 tahun.Selama 30 tahun baru sekarang mereka bertemu kembali dalam keadaan tak pernah sekalipun menikah lagi dengan yang lain.Entah apa yang akan terjadi .. Bapak akan mencaci Bu Nyai kah?Atau malah Sebaliknya?..... Semua diam.
Pak Hendry,dewi sehatkah..”Tiba2 Suara Bu Anggi seperti denting kecil menyapa kebekuan rumah ini.
.....tak ada jawaban dari Bapak,hanya diam..diam dan diam.
Pak hendry,dewi..apa dewi telah berkeluarga?’’Bu Anggi mulai menambahkan lagi.

Sejujurnya aku rindu dengan Putriku..Dewi,selama 30 tahun tak pernah lagi bertemu.Terakhir melihat senyum dan tangisannya ketika ia berumur 1 tahun.Aku kangen sama Dewi... Kesana kemari aku memapah naluri seorang ibu,ingin bertemu.. Dan baru saat ini aku bertatapan dengan dirimu.Selama 30 tahun musim maupun waktu yang terus kucari keberadaan putriku.Aku selalu menanyakan Kepada Lastri yang menurut pandangan sangat dekat dengan dirimu..kufikir dia tahu,namun tak pernah ada temu... akupun mencari sendiri kesana kemari.Kemanapun arah yang memanggilku,aku tuju.... namun jalan itu belum sampai juga dimataku.Aku semakin rindu .. Aku terus dan terus berjalan,aku tak perduli lagi dengan malam... tak perduli lagi dengan siang.Dan tak perduli lagi dengan nyawaku sendiri.Aku ingin melihat dan memeluk mata cinta itu.
  




Aku ingin melihat dewi... aku ingin bertemu,walau harus beberapa menit kesempatan itu.Aku sanggupi,aku ingin melihat mata itu.Buah cinta yang memanggil2 terus dalam mimpiku.Bagaimanapun kau pandang aku,layak atau tidak ku masuki wilayahmu aku tetap ibu dari seorang Dewimu.Ingin bertemu walau untuk pertemuan kembali pertama dan menjadi terakhir.Aku mampu menyanggupinya...setelahnya aku tak akan mengganggu,takkan mencari Dewimu....
Airmata harapan sekaligus permohonan Bu Anggi akhirnya tak bisa disusupkan lagi,meleleh pelan dan seketika berubah membasah derasnya... Permohonan2 itu telah terabaikan,ditelan oleh diamnya Bapak.Hingga terakhir suara Bu Anggi terombak oleh kecamuk rasa yang sudah tak tau gelorannya....
  


Pak hendri,mungkinkah orang selembut diirmu telah menutup segala arah yang berbisik untuk sekedar membasuh rasa sakit dan luka ku... Meminta sekedar hak yang setitik ingin ku lihat.Sangat hinakah aku,hingga telah memupus segala kata2ku.Dirimu telah tuli...sekaligus bisu..
30 tahun silam,ketika cintamu berteriak,ingin lihat sesaat..kau malah menambahkan hina.. menambah segala kesakitannnya.Hingga tak sedar siapa yang membuat hina dirimu.Aku jatuh namun tetap berusaha untuk memberitahu... namun kau terbawa apa?Hingga suaraku kau telan begitu saja...
Telah tak terbendung Segenap rasa Bu Anggi.Tertumpah,mengaliri urat2 darahnya.Basah..basah hati dan jiwannya..hatinnya gerimis.Lalu ia berlalu dari hadapan kami..tanpa sepatah kata jawaban dari Bapak.Bapak hanya  terpaku dan terus diam tanpa menoleh arah manapun.
''Bapak,sungguh kau telah menimpakan batu pada hatinya,hati yang lembut dan setulus Ibu anggi...''

Matahari sore menjadi saksi,bayang2 yang diseret jejak Bu anggi menopang segala kecamuk nalurinya..
Namun ia terima walau harus berdarah2... Hingga bayang itu lenyap ditelan kekuning2an cahaya lembayung senja.
Anggi tinggal dimana sekarang?’’Seperti petir yang menggelegar suara bapak tiba2 bertanya menegangkan.
Sekitar sekjaman dari rumah kami...’’Jawabku
Dan akupun memberitahu tanpa bertanya untuk apa alamat itu.
Bergegaslah bapak dengan mikik sedikit berbeda,matanya menatap apa entahlah fikirannya akan melakukan apa.Setelah bapak berlalu,Aku dan mas Rian saling pandang dan seraya berdoa takkan ada hal yang buruk.Kita terus berdoa dan berdoa hari itu..untuk mereka,supaya ditemukan titik yang baik untuk perkara ini.

""

Rumah sederhana terlihat telah lapuk dimakan usia,disitulah sebuah doa dan tangisan mengisinya.Karena cinta yang terpisah penuh dengan kepahitan oleh hasutan... dan harus terpisahkan oleh mata2 cinta.Yang sungguh kemalangan miliknya.
Tok..tok ..tok..’’terdengar gedoran pintu dari depan.
Terbukalah pintu itu..pintu yang menyambungkan lagi mata yang tak pernah menatap selama 30 tahun silam...dan hari ini menatap dengan penuh campur sebuah realita.
Beberapa saat setelah bertatap...sebuah pelukan,buncahan segala hasrat..segala cambuk cinta,mendarat dalam rumah Wanita malang yang mempunyai jiwa lapang dan lembut hatinya..Cinta yang ia percaya walau cinta itu telah memalingkan mukannya..kini ada dihadapanya seraya memeluk tubuh wanita yang memiliki cinta yang sehalus tutur dan diriannya.

Disitulah sebuah kisah indah..wanita yang percaya akan hati dan jiwannya..Bahwa setiap manusia punya jiwa.Punya rasa dan kebimbangan..tapi dia tetap percaya ..cinta diberi bukan Cuma2..bukan pula suatu kebetulan belaka.Walau dalam penatian dan pencariannya 30 tahun silam..sungguh penuh dan tertimbun segala musim yang sangat peka.Namun Nama sang pemberi cinta selalu ia yakini,bahwa ketika nalurinya berkata ...ia akan mencoba dan terus mencoba,karena ketika kita berhenti untuk memimpikannya.. Binasalah namannya.



 





‘''Ku cari ..
Ku tangisi..
Harus ku tahu kau telah mati..’’

"".

Sayang..
syairku yang dulu kini telah kau ubah ..
syair kataku bertambah indah,
karena puisiku tak pernah menuai luka..

...kau tetap bintang yang berbinar,
walau lautan sempat mengombang ambingkan sampanku...
namun kini..aku dapat melihat dan tersenyum bersamamu ..

(Cerita ini aku buat setelah menyimak curhatan)
Aini Ken

INdramayu,17 april 2011
Cukuplah bagiku..
Namun tak cukup bagimu menelan pahitnya fitnah dunia..

Yang sedang mataku berbinar..
Ada yang meredupan...
Ada yang menyiram dengan segala upaya ..
Hingga2 sebuah kemalangan ditimpa pada namaku semata..



Dan dirimu
Ku bertemu
Ku pandang
Silam masa membuat terjaga
Kini masih sama..
Belahan jiwa yang terpisah
Mengurung pergi dalam sendiri
Aku sendiri bagai nelayan yang terus mencari jalan
Jalan cinta yang telah binasa..
Namun binasamu
Bukan binasaku..
Aku tetap hidup walau kau memungkiri namaku

Kamis, 03 Maret 2011

Memadu kasih bersama malam


Memadu kasih brsama mlm,
aq tak ingin brmimpi,
aq pisahkan dr sunyi..
krn mimpi itu sepi ..
mngkn krn terus2an rnduku trtahan,
...aq jadi enggan utk brlabuh lm2 dlm mimpi mlm..
Aq ingin segera mnatap,
mncium mata kasih itu..

...Aq mmanggilmu dlm sdikit pnantian
sdikit ini mnjadi pnjang mnemani mlm,

Bicaralah malam
sentuh kesepian
sentuh sekujur jiwa yang merasa terasing dari petang
<Mam&fmly>
DENGARKAN AKU,KARENA MALAM BERPALING ATAS NAMAMU ...
oleh Aini Ken pada 27 Januari 2011 jam 0:26

Dengarkan aku,
karena malam telah berpaling atas namamu,

Aku terbang tanpa sayap..
aku bernafas tak lagi hiraukan pagi,
semua menyambung tanpa keluh..

Dan dasar lautan mengembang berbagai haluan ..
berbasis ombak2 yg menggoyang sampan ..
Aku ingin mengatakan''Ada pintu hati untukkmu..''
tak megah namun liontin indah tergantung disna ,

Ketika ku peluk nama
dalam tuan anggur yg memabukan ..
Mengapa kau menangisi aku sejurus kmudian ..
ataukah benar aku yg menangis ..?

Langit,mengapa kau berikan teka-teki ..
memberi rahasia sedemikian jadi..!




 
KAU HIDUPKAN HATIKU MENJADI KITA
oleh Aini Ken pada 17 Februari 2011 jam 8:04
Hatiku,tersulam dalam doa
Jiwaku,ku sandarkan dalam tiap baitnya
Mata,lisan hingga pendengaran kunaungkan mengikati kasihnya
Hingga tertumpah menetesi sajadah

Ku sentuh melalui embun pagi
Yang ternama,aku tiupkan hembusan cinta
Kesejukanya selalu ingin kau jamah
Hingga terlontar sepatah demi patah kata,kau hidupkan hatiKU menjadi KITA.

Kutitipkan dia
Sertai mata yang kupinta selalu terjaga
Terjaga lahir maupun batinya
Karena aku pegang dan percaya
Percaya kasihMU,doaku serta takdirku
Kau lambangkan sudah sejak menyatunya surga
Dan hari ini lisan dan hatiku menyatu
Menyerukan tiap apa yang dirasa...

Cinta yang terus menggugah
Lembutnya menembus segala yang binasa
Dan aku ada
Dari waktu hingga fajar bersuara
Dari diam hingga mataku yang bicara




KETIKA HATI BERGETAR,RANGKUL AKU HINGGA RINDUKU TERBAKAR ...oleh Aini Ken pada 18 Februari 2011 jam 18:34
ROAD UTARA

Hey..
ada yang berbisik,menemukan satu emosi..

''tapi meluluh dari jiwa ini..''

Hey ..
aku bermain dengannya,,
sempat kejar-kejaran indah.
dibibir lautan aku bersuara..

''...Aku dapat balasan nyanyian darinya..''
ku tutup mata,
..dan pelan2 aku jatuhkan tangan ke pusara tinta ..

Dia berikan tujuh warna,
hingga ku temukan road utara..

Pelangi..
dirimu menjajaki seisi laut ini,
hingga aku tertarik dan simpatik..

...sebuah lintang aku tulis2 dalam bisikan tuhan''

Duhai,bisikan indah menyerupai gundah yang pecah ..

Kejar dirimu,
ketika hatimu memulainya..
angin bersuara indah,

Lintang-lintang meneteskan senyuman Tuhan,
ceria ku dibuatnya,
Yang terkesan ..
ketika hati ku bergetar hebat mencari tuan ..
rangkul aku hingga rinduku terbakar,

Kata-kata yang menggauli mimpi..
terendam ..
kini pelan terang,,
benderang ..
Jatuhkan cinta disini..
suaraku kan fasih..menjadi tempat yang layak aku bagi ..
ini surga kita..
Road utara.

Tintaku..
tintamu,
berjabat menyatu..
Jiwaku,
jiwamu..
jadi satu..
ciumi dunia,menebangi gelisah ..

Aini Ken
Toufen,18 February 2011


 





OH MY LORD,LEPASKAN JERATANYA...AKU TAK INGIN BINASA ...
oleh Aini Ken pada 02 Maret 2011 jam 23:58


Nafas itu...
menggeliat lingkari tubuhku,
aku rasa aku akan mati...!

Duhai jiwaku...
bercak-bercak yang mengumpat
cahaya tak bisa menyentuh hatiku..
Duhai,celakalah aku ..

Ampun..''
pekikannku tak sampai disitu..
aku ketuk-ketuk pintu rahmah..
aku panggil-panggil namannya,

Malam-malam yg membisu,
percikan cinta masih dapat aku sentuh ..
lalu terang...
kemudian hilang ..
Wahai,binasalah aku..

Jerat hawa nafsu,
membabi buta matikan qalbu ..
siksaan nyata bagiku ..!

Mengusir celah cahaya ..

Mendiami bisikan hati,
hingga ..
menutup mata-mata suci...


Oh my Lord ..
Lepaskan jeratanya,
Aku tak ingin binasa ..

Aini Ken
Toufen,2 Maret 2011

Selasa, 01 Maret 2011

Nafas Subuh

Subuh menyapa
alam yang menggeliat
menjelma embun2 yang bicara

Padu padan yang sempurna
bertasbih ...
momen yang paling dirindukan,
ketika waktu memanggil
menyeru untuk bermesraan dengan tuhan
kalimah-kalimah indah
seakan tiada batas
untuk memuji
menyanjungnya

Puji-pujian
cintaku
dalam nafas subuh

Jumat, 25 Februari 2011

Aku Berdiri Di Pundak Malam

Aku berdiri dipundak malam
setelah surya menebang
aku terus membaca kitab-kitab cinta
karena aku yakin kesantunan hati takkan pernah mati
...seperti bekas yang memudar
aku memapah sunyi ..
tersenyum ketika ku gapai purnama yang mulai mengusik birahi,
lalu ku poles langit-langit..
aku menunduk ciumi arwah bulan

..duhai,gapai tangan menuliskan namaku,
disitu aku berlabuh..
lautan yang mengusik kini membawa sampannya kembali..
menautkan ribuan rindu mengecup namaku,

...tapi serupa memudar,
memulai lagi membuat misteri ..
dan musti dimengerti..
kehidupan bukan untuk menimang keraguan..

tetapi untuk memilih sebuah kepastian.

..lalu,ku bisikan satu demi satu huruf itu


‎..lalu,kubisikan satu demi satu huruf itu,
tertaut namamu,duhai ..
Aku tarasing..
tumbang oleh angin,
namun patahan ranting tak membuatku menangis..
...gugurnya daun tak membuatku terkikis..

karena aku yg menautkan rasa dari ilham sang hawa..
seperti pedang yg menebas,
kau akan terjaga sayang..
karena segala yg kau rasa saat ini..
adalah lika liku yg mesti ditempuh..
regkuhlah misterimu..

Aku Bahagia Menjadi Dewasa


Aku bahagia dengan waktu yang menemaniku..
dan mengajaku hingga saat ini..
Aku bisa mendapati rasa sakit dan segenap keceriaan,
keduanya menjadikan hatiku menjadi cantik dan merasakan kehidupan begitu unik..
Memang banyak konsekuensi maupun atributnya..
Karena kita dicipta untuk menjaga dan berusaha...pray to Allah.

Trims kehidupan,malam ini masah kuhembuskan nafasku..
untuk menikmati perajalanan indahku..
Aku bahagia menjadi dewasa..

Kamis, 24 Februari 2011

Mandikan aku dengan hidayah

Bawalah cinta
dalam sujudku bicara
ketika langit-langit mulai kupandangi
malam merekah terpenuhi misteri

Tengadah tangan mengecup hening
munajat malamku penuh terbisiki misteri
Malam beralih
aku tak letih
bulan berganti
purnama ku titipi syukur dan senyum

Wahai,berikan bisikan indah untukku..
naunganku terasa asing dihadapmu
Duhai,hingga petang mengalihkan pandangan

Mandikan aku dengan hidayah''

Cahaya
menari-nari dalam jumpaan sajadah

Kamis, 10 Februari 2011

''Spicy meatball vegetable soup mix''
Experimen aku...^^v 
Hmmm..
Sedapnyaa..@_@''

Bismillah

Ku layangkan rindu diatas jumpaan sajadah,ini sebuah kisah dan renungan hati..ketika bisikan datang mengusik jiwa,menjelma menjadi musik hati yang mengalun dengan sendirinya. Robbi zidni 'ilma warzuqni fahma. Ya Allah, berikanlah aku setitik ilmu dan secercah cahaya. Amin.

Selasa, 08 Februari 2011

Ciumlah Malam Untukku


Kepekaan mataku masih mengulur waktu,
berbaring rebahkan kegelisahan..
jalan malam masih sangat panjang
Ahh,,ataukah aku sedang merasa bosan..
...atau peka karena ksunyian,
...
Cinta..
Temani aku malam ini,
sapu sunyi dan sepi ..
longlongan malam meremas hati ..
jadikan gelap terhapus terang ..

Hamparkan rembulan menyabit jiwamu
ciumlah malam untukku.

Aku,menamai cinta sebagai pelangi ketika ku buka mata


Sang pematung surga..
nafasmu enggan ku rasa,
detik waktu menjalar memenuhi buih2 cinta..
Ahh ..
malam larut merajut ..
...waktuku memanjang,
inginku tengok matamu..
tapi hati merayu gagu ..
Karena sepi malam melebarkan sayapnya,

Aku..
menamai cinta sebuah pelangi ketika ku buka mata
Akan berakhir di tiap himpitan hasratku ketika bicara

Aku Rindu Setengah Gumamku


Disaat enggan berteriak,
sayap sayap patah menunduk rapuh ..
Aku..
menyendiri lagi,
bukan cinta ku fikir akan ku bagi,
...tapi kehidupan menaawarkan sebuah realitas.

Kekasih ..
malm gelap jd terang bnderang ..
aku cinta ..
aku sayang ..
aku rnd tiap wkt yg mnjmahku..

Mnyntuh ruang2 sepi''

Katakan pdku,,
lngat akn mnyentuh lidah..
Ketika lisan kita mnyatu tnp kata.

Kekasih yang ada dilangit ..

Aku rindu setengah gumamku.

Tiap-Tiap Malam,telah menjadi malam yang titik-titik...

Tiap tiap malam 
telah menjadi malam yang titik-titik,
Entah harus aku acuhkan,atau..
aku memeluknya Tapi satu hal ..

Tak tahu apa yg ku rasa sebetulnya.
Biar hening yg menunjuk gelap dan terangnya ..
karena aku mulai lelah ..

Junan Stasiun


Cinta..
Dengarkan aku,
Q panggil dirimu..
Temani perjalananku..
Kereta kian cepat melaju..
...Membwa selimut hati yg mengubah dingn menjadi kehangatan abadi..

''Junan station..

Trims Untuk Allah


Aku menatap gagu kearah langit ..
pesonanya meringkus lirih akan duka memandangiku ..

Biarlah malam ini menjadi saksi ..''

...Aku ..
diluar tanpa selimut..
sedangkan dinginnya malam membekukan seluruh badan ..
aku menangis tanpa beban ..

Thx untuk Allah,
membuat satu keputusan ..
Thax Ya Rab .

Tuhan Kabulkanlah ...


Ketika malam merayapi,
menyapu segala kelelahan..

Rasanya malam ini takkan ku palingkan..''

...Aku ingin menjamahnya lebih lama,,
bercerita satu perkara,

Aku ingin lebih awal pulang kedesa..

Sepertinya malam merespon indah..
Dengarkan deru angkasa..

Tuhan Kabulkanlah.

Rumuskan Satu Cahaya


Bintang dilangit
rumuskan satu cahaya
pijaranya menembus puing2 hati yang resah..

Ubahlah menjadi lampu2 kash sayang,
......
menembus celah cabang kerinduan ..

Aku ingin mencium wangi malam,

Ketika aku uraikan,
Mengendap dalam pena ..
rasa malu masih mengusap2 seluruh cinta

Wahai Pucuk Cemara Yang Tak Lagi Muda


Wahai pucuk cemara yang tak lagi muda
kau rontokan jiwaku
menjadi puing2 kelabu

Andai aku bisa pulang malam ini juga.
...Aku akan segera bergegas.

Lautan tumpah ...
bumiku membelah ..

Tapi tenangkan aku ...
Lisanku membisu ..

Ingin bicara
jiwamu jauh

lewat doa
batinku berseru
Sembuhkan mamaku<Bude> ..
Cepat sembuh bude ..
Aq sayang dan selalu menyebut namamu ,,

Lekas sembuh

Malam Sebagai Pengikat


Sujud ..
pada kekasih utama ..

Malam sebagai pengikat ..
penghubung tahta jiwa,
...
Saatnya meminta cinta,
agar terus membara,
didada ..
selamanya.

Untuk yang terkasih disana


Untuk yang terkasih disana,,
subuh kini menjemput ..
Matamu ..
Semoga masih ternaungi kecerahan..
Limpahan rahmat&rahma selalu tercurah .,
...Mama,

Ya rabb ..


Ya Rabb ..
Karuniakan aku pendamping yang setia,
Tampan iman ..
Sebagai penuntun jalan kebaikan.
Dan baginya..
...Jadikan aku sebagai hidayah,
Agar wangi surga dapat tercium baunya

Selasa, 18 Januari 2011

Bismillahirahmanirrahim ..
Puji syukur atas segala cinta dan karunia dalam kehidupan indah,bertebaran ribuan rahmat menyelimuti jiwa dan raga.
Ya Allah tuhanku semata,izinkan aku berseru dalam seraknya jiwa.Hati memanggil nyaring asmamu..lembut membelai tiap sujudku.Aku rindu..Rindu engkau Zhat yang maha pengasih.

I Praise Allah For Sending Me U My Love ..


Teruntuk kekasihku ..
yang ada dilangit

Turun untuk mengisi ketentraman hati
 
Siapa dirimu
akan ku nanti kehadiranmu

Menjemput selembar cinta
bersama untuk memuja rabb kita

I praise Allah for sending me u my love

Senin, 17 Januari 2011

Aku Cinta Malam Ini


Aq cinta malam ini..
Ombak-ombak bergemuruh menyapaku lagi
menyatukan kepingan jiwa
yang pernah tenggelam di dasar karang

RahmatMu
kebajikan bagi malamku

Kesal Tiada Tanding

Kesal tiada tanding
aku ingin meremuk malam
menampar rembulan

Semoga kau ditempatkan diantara kekasih-kekasihnya


Serpihn kaca,
pecah..
serpihan rindu,
layu..
mendekap melihatmu belabuh lautan baru
...Masih jelas mataku,
adalah mata yang meneteskan ribuan kasih
yang mengikis rasa sedih.
Jawabanmu hari ini,Kau kmbali kasih..kepangkuan Illahi,
perjuangan luar biasa telah penuhi ikhtiar mu.
Namun,hanya pinta akan doa..
akhir Hanya yang maha kuasa yang bicara.
Smg kau ditempatkan diantara kekasih2nya.

Cayo..!


Ketika masa lalu telah tertutup
siapa yang berani tertawa?
Aku atau kamu..!
Sayang ..
kehidupan tak seelok surga kata syair2 yang pernah aq baca ..
...tapi jeratnya putuskan saja ..
Endapan mata
tapi kau tak pernah tengok
senyumnya terasa hambar
Maka bagiku,
bagimu ..
masa lalu bukan tempat kita menyulam cinta
tapi arahnya yang membuat kamu cantik
WAT''Yaling Tiffany ...Cayo,

Gelisah Tertelan Malam


Trimakasih cinta ..
malam ini kau benar2 ada ..
hingga urung ku lepas untuk menutup lelah ..
cahaya terang,memberi setitik bayang ..

Gelisah tertelan malam ..

Senin, 10 Januari 2011

Bulan Bulan


Bulan bulan
jangan menitikan kesedihan
kupastikan
takkan ada lagi dayang2 neraka

Ketika tangan halusnya mulai menampar jw
aku akan membunuhnya
memadamkan bara-bara
merajam wajah munafiknya

Kebebasan..
inilah sebuah kebebasan
aku suka
tak ada koma!

Ksyukuran
Tuhan sllu bersamaku..
patahan doa
sebuah cerita
sebuah cinta
Malam penuh percikan api dr langt
Ada gejolak didada
Bersarang2 bara
Guyur aq dengan air surga
Utk mredam amarah

Jumat, 07 Januari 2011

Ku tuliskan setetes cinta

Ku tuliskan setetes cinta
ku sembahkan sekuntum doa ..
Lewat dinding2 maya yang aku kasihi ..
Aku menemukan senyum2mu yang meriangkan hari ..
Selimut cinta
senantiasa menghangatkan jiwa-jiwa yang halus hatinya ..

Ku buka suratmu


Tuhanku
Ku buka surat_MU
Melalui hati
Melalui akal

Melewati malam
Melewati siang

Iringi langkah kakiku
Dalam balutan masa yg tlah berganti menua
Menjadi pembimbing sgala kbaikan
Segenap kemenangan
Amin

Ku catat awan menjadi hujan


Ketika kekuatanku mulai luntur..
Hey diujung sana,
Balutan senyum menemukan sepilah cinta..
Mengundang aku untk menyusurinya..
Gerak tawa yg takan lepas
Membawa hatiku
Merona
membias riang
Ketika kumulai berani menyapa gugusan bntg yg berbinar indah
Kumulai melukis langt lg
Tergores dlm pena
kucatat awan menjadi hujan