Kekuatanku
adalah kekuatanmu
maka tepuk pundaku
hidupku
adalah hidupmu
maka jangan kau acuhkan aku
mataku
adalah matamu
maka jangan palingkan pandanganmu
Cinta adalah kekuatan
persahabatan adalah kebahagiaan
silaturahmi adalah mempeerat kasih sayang
Robbi zidni 'ilma warzuqni fahma. Ya Allah, berikanlah aku setitik ilmu dan secercah cahaya. Amin.
Senin, 27 Desember 2010
Di sana langit hidup
Betapa indahnya
berdendang bersamamu
cuma selangkah kakiku
langsung kau buat marak langiit2 malam
hati siapa yang kan rela
tega berdiam
aku peluk doanya
aku tlusuri bibir2 pantai kita
Disana langit hidup
dan langt mengecup
ada bintang yg membinarkan
bersama
bersama
bersama
menetes ribuan cinta
berdendang bersamamu
cuma selangkah kakiku
langsung kau buat marak langiit2 malam
hati siapa yang kan rela
tega berdiam
aku peluk doanya
aku tlusuri bibir2 pantai kita
Disana langit hidup
dan langt mengecup
ada bintang yg membinarkan
bersama
bersama
bersama
menetes ribuan cinta
Buat keluargaku tercinta..
Go go go Ale ale alee..TTimnas,We love You ..
Matahari masih berpijar
sinari terang semangatmu
hari ni sayapmu bisalah disebut patah
tapi sekali-kali takkan putus dari uratnya
masih ada harapan benang disulam
merangkai lebih kuat
lebih tangguh
Untuk Timnasku
sekali-kali kekalahan adalah loncatan
untuk kekuatanmu yang jauh lebih matang
apapun hsl akhir yg dipersembahakan
bertepuk tanganlah untuknya
jadilah pendukung setia
untuk menyorakan semangatnya
Timnas go ..
timnas tmnas..
Go go..!Ale ale aleee^^
Seperti tangguhmu
'garuda didadaku
takkan terkulai
walau lawan menyerangmu
Tetap bertarung
kadang suporter lawan mulai buruk meberikan kesan
tapi harusnya ada jalan tegas
kok malah diam
melihat tuan rumah mnyambut tidak ramah
malah buruk..cap memalukan..
Duar duarr
apa itu petasan
sttt..ada laser2an
Timnas,jangan balas dendam y..
masalah itu mah anak kecil jg bisa
Lawan dengan semangat barumu
dipertarungan-pertarungan yang akan menantangmu
tunjukan kekuatanmu
biar lawan terpanggang bara semangatmu
Okti Aini
26 Desember 2010
sinari terang semangatmu
hari ni sayapmu bisalah disebut patah
tapi sekali-kali takkan putus dari uratnya
masih ada harapan benang disulam
merangkai lebih kuat
lebih tangguh
Untuk Timnasku
sekali-kali kekalahan adalah loncatan
untuk kekuatanmu yang jauh lebih matang
apapun hsl akhir yg dipersembahakan
bertepuk tanganlah untuknya
jadilah pendukung setia
untuk menyorakan semangatnya
Timnas go ..
timnas tmnas..
Go go..!Ale ale aleee^^
Seperti tangguhmu
'garuda didadaku
takkan terkulai
walau lawan menyerangmu
Tetap bertarung
kadang suporter lawan mulai buruk meberikan kesan
tapi harusnya ada jalan tegas
kok malah diam
melihat tuan rumah mnyambut tidak ramah
malah buruk..cap memalukan..
Duar duarr
apa itu petasan
sttt..ada laser2an
Timnas,jangan balas dendam y..
masalah itu mah anak kecil jg bisa
Lawan dengan semangat barumu
dipertarungan-pertarungan yang akan menantangmu
tunjukan kekuatanmu
biar lawan terpanggang bara semangatmu
Okti Aini
26 Desember 2010
Tetaplah puas melakukan perbutan yang baik.Dan biarkanlah orang lain membicarakan dirimu sesuka mereka<Phthagoras dan seorang filsuf ahli matematika yunani yang hidup 580-500 S.M>.
Kamu akan mendapatkan apa yang kamu inginkan,jika kamu bekerja keras dan tidak keburu mati dulu.<Ajaran Cina kuno>
Man jadda wajada =Siapa yang bersungguh-sungguhberusaha akan mendapatkan apa yang dia harapkan.
(Kata mutiara bahasa arab yang sangat Dasyat)
Kalau kamu ingin menciptakan sesuatu,kamu harus melakukan sesuatu<Demikan kata Johann Wolfhang Von Goethe yang pernah disitir Prof.Dr Hamdi Zaqzuqdalam kuliyahnya>
Jangan biarkan orang lain tahu tahu banyak tentang dirimu.Bekerjalah dengan senang hati dan ketenangan jiwa,yang membuatmu menyadari bahwa muatan fikiran yang benar dan usaha yang benar akan mendatangkan hasil yang benar.
<James Alien>
Agar siapa saja yang ingin diluaskan rezekinya,hendaklah ia melakukan silaturahmi
<Anjuran Rosulullah Saw.Sebagaimana diriwayatkan oleh imam muslim Bab Silaturrahmi Wa Tarhimi Qathiiha,Jus 2 hal 41>
The formula for Succes issimple:Practice and concentration then more practice and more concentration
<Rumus keberhasilan adalah simpel saja,yaitu praktek dan konsentrasi kemudian meningkatkan praktek dan meningkatkan konsentrasi>
Jangan menyimpan dendan jadilah muslim sejati.
Bahwa shalat malam dapat menghapus kegelisahan dan mendatangkan ketenangan
<Seorang ulama berkata>
Aku bertanya kepada kemiskinan
Dimanakah kamu berada?
Ia menjawab,aku berada disorban para ulama
Mereka adalah saudaraku
Yang tidak mungkin aku tinggal begitu saja
Bagaimana ia bisa melalaikan itu semua?
<Seorang ulama menulis Syair>
Aku pernah mendengar Bahwa cinta bukanlah apa yang kita fikirkan,tetapi ia adalah suratan takdir,suratan nasib ..Benarkah demikian?
KCB.
Kamu akan mendapatkan apa yang kamu inginkan,jika kamu bekerja keras dan tidak keburu mati dulu.<Ajaran Cina kuno>
Man jadda wajada =Siapa yang bersungguh-sungguhberusaha akan mendapatkan apa yang dia harapkan.
(Kata mutiara bahasa arab yang sangat Dasyat)
Kalau kamu ingin menciptakan sesuatu,kamu harus melakukan sesuatu<Demikan kata Johann Wolfhang Von Goethe yang pernah disitir Prof.Dr Hamdi Zaqzuqdalam kuliyahnya>
Jangan biarkan orang lain tahu tahu banyak tentang dirimu.Bekerjalah dengan senang hati dan ketenangan jiwa,yang membuatmu menyadari bahwa muatan fikiran yang benar dan usaha yang benar akan mendatangkan hasil yang benar.
<James Alien>
Agar siapa saja yang ingin diluaskan rezekinya,hendaklah ia melakukan silaturahmi
<Anjuran Rosulullah Saw.Sebagaimana diriwayatkan oleh imam muslim Bab Silaturrahmi Wa Tarhimi Qathiiha,Jus 2 hal 41>
The formula for Succes issimple:Practice and concentration then more practice and more concentration
<Rumus keberhasilan adalah simpel saja,yaitu praktek dan konsentrasi kemudian meningkatkan praktek dan meningkatkan konsentrasi>
Jangan menyimpan dendan jadilah muslim sejati.
Bahwa shalat malam dapat menghapus kegelisahan dan mendatangkan ketenangan
<Seorang ulama berkata>
Aku bertanya kepada kemiskinan
Dimanakah kamu berada?
Ia menjawab,aku berada disorban para ulama
Mereka adalah saudaraku
Yang tidak mungkin aku tinggal begitu saja
Bagaimana ia bisa melalaikan itu semua?
<Seorang ulama menulis Syair>
Aku pernah mendengar Bahwa cinta bukanlah apa yang kita fikirkan,tetapi ia adalah suratan takdir,suratan nasib ..Benarkah demikian?
KCB.
Minggu, 26 Desember 2010
Jumat, 24 Desember 2010
Orang yang memiliki semangat
Orang yang memiliki semangat
ia akan mencintai semua orang yang dihadapinya
<Al Barudi>
ia akan mencintai semua orang yang dihadapinya
<Al Barudi>
Adalah cinta yang mampu mengangkatnya
Hari ini
aku memulai sesuatu yang sangat sederhana
ketika hati mulai bicara
ku lakukan atas dasar seorang insan yang lelah akan hampa
pojok-pojok jiwa yang masih sunyi tiada berbunga
ku lingkarkan sebuah cahaya kecil penerang seadanya
ku lantunkan barisan kata-kata
suaranyapun sayup hampir tak bernada
ketika rasa jernih membentang
akan aku eja dengan lisanku
ketika suaranya mulai melemah
adalah cinta yang mampu mengangkatnya
\
aku memulai sesuatu yang sangat sederhana
ketika hati mulai bicara
ku lakukan atas dasar seorang insan yang lelah akan hampa
pojok-pojok jiwa yang masih sunyi tiada berbunga
ku lingkarkan sebuah cahaya kecil penerang seadanya
ku lantunkan barisan kata-kata
suaranyapun sayup hampir tak bernada
ketika rasa jernih membentang
akan aku eja dengan lisanku
ketika suaranya mulai melemah
adalah cinta yang mampu mengangkatnya
\
Rabu, 22 Desember 2010
Pucuk kata gelisah
Memulai berkata
hampir setiap jeda membuatku terdiam
ku mulai membuat kata
hampir tiap detik meragukan cinta
Lalu ku buat bait nadanya
malah menjelma
menjadi pucuk gelisah
yang ingin berbaring
menenggelamkan semuanya ..
hampir setiap jeda membuatku terdiam
ku mulai membuat kata
hampir tiap detik meragukan cinta
Lalu ku buat bait nadanya
malah menjelma
menjadi pucuk gelisah
yang ingin berbaring
menenggelamkan semuanya ..
Adalah namamu
Menikmati hari seakan serupa menanti
sebuah rindu yang tuanya memasung ragu
setiap detik yang berujar
adalah namamu
tapi getaran cinta
tak membuatmu yakin atas hidupnya rasaku
Kekuatanku sedikitpun tak ada yang punah
melihatmu saja
sudah hilang dahaga
sudah sejuknya mengurai rasa
sebuah rindu yang tuanya memasung ragu
setiap detik yang berujar
adalah namamu
tapi getaran cinta
tak membuatmu yakin atas hidupnya rasaku
Kekuatanku sedikitpun tak ada yang punah
melihatmu saja
sudah hilang dahaga
sudah sejuknya mengurai rasa
Ketika mulai punah rasaku
Sesungguhnya aku ingin lebih lama bersamamu
lebih lama lagi
takdir yang menemukanku
takdir juga yang menghapus namamu
Buka mata
didepan tiada siapapun selain uraian tangan yang kau tinggal
menjadi lapangan luas untukku melintas
Malam masih hidup
siangpun masih bercengkrama bersama surya
tak adil rasanya
ketika mulai punah rasaku
akan hadir kembali gugusan bintangmu
tangan dan segala bahasa
bergetar hebat menampar cinta
lebih lama lagi
takdir yang menemukanku
takdir juga yang menghapus namamu
Buka mata
didepan tiada siapapun selain uraian tangan yang kau tinggal
menjadi lapangan luas untukku melintas
Malam masih hidup
siangpun masih bercengkrama bersama surya
tak adil rasanya
ketika mulai punah rasaku
akan hadir kembali gugusan bintangmu
tangan dan segala bahasa
bergetar hebat menampar cinta
Kesunyian menyembunyikanmu
Ketika aku datang
hadir disela-sela waktu
kesunyian menyembunyikanmu
beribu kekuatan luntur dari wajahku
senyumku tak tentu
Kau hatiku
memaninkan satu cemburu
cemburu pada waktu
cemburu untuk menelan gelisahku
hadir disela-sela waktu
kesunyian menyembunyikanmu
beribu kekuatan luntur dari wajahku
senyumku tak tentu
Kau hatiku
memaninkan satu cemburu
cemburu pada waktu
cemburu untuk menelan gelisahku
Siulan cintaku
Dan
ketika malam terjadi
seisi kamarku menjadi ruang
ruang sunyi yang ada hanya lentikan jari-jari
memutar-mutar hati
diuraikan agar aku bermimpi
Dalam keasingan ini sudahlah akrab dengan malam
malam-malam yang hidup selalu memberi ruang
ruangku
ruangku hanya milikku
berteman pijaran remang-remang sinar
aku selalu terjaga pada malam
Ku nyanyikan berbagai bahasa
cuma suaraku yang menyala-nyala
serak tiada guna
namun berguna juga
malam semakin berbinar ada aku
bulan semakin elok atas kehadiranku
dan pagipun terasa indah atas siulan cintaku
ketika malam terjadi
seisi kamarku menjadi ruang
ruang sunyi yang ada hanya lentikan jari-jari
memutar-mutar hati
diuraikan agar aku bermimpi
Dalam keasingan ini sudahlah akrab dengan malam
malam-malam yang hidup selalu memberi ruang
ruangku
ruangku hanya milikku
berteman pijaran remang-remang sinar
aku selalu terjaga pada malam
Ku nyanyikan berbagai bahasa
cuma suaraku yang menyala-nyala
serak tiada guna
namun berguna juga
malam semakin berbinar ada aku
bulan semakin elok atas kehadiranku
dan pagipun terasa indah atas siulan cintaku
Selasa, 21 Desember 2010
Aku menemukan sesuatu yang baru,setelah membaca Novel Ayat-ayat cinta dari adikarya Habiburrahman El Shirazy atau biasa dipanggil dengan sebutan kang Abik.Novel ini biasa membahas cinta namun lembut penyampaiannya,sangat sederhana bahasanya namun letak kesederhanaan itu justru menjadi ketertarikanku.Aku berusaha menyeka air mata tapi apalah jiwa telah tersentuh dengan segala isinya.Novel yang sangat membangun jiwa,banyak belajar tentang suatu nilai-nilai yang harus dipertahankan dalam hal kehidupan utama cinta.Arahan cinta yang takkan tersesat,indah pada masanya.Dibalut kehalusan penyampaian agama yang terkandung dalam butiran-butiran bait novel ini.Sungguh membuka cendela hati tyentang cinta yang aku perjuangkan maupun alami saat ini,aku lebih mengerti apa yang sehausnya aku lakukan,novel ini memberikanku banyak ilham dan setitik hidayah menyampaikan dengan pelan,Sukron ..
KUMPULAN PUISI PADA AYAT-AYAT CINTA,kartena begitu aku suka kerap kali mebaca seperti bibir fasih hatiku berbinar aku merangkumnya disini,menyalinya supaya aku lebih ingin menikmati bait maknanya dan kibaran cintanya yang hidup dalam puisi ini.Akan aku beri judul sendiri
MATA BUNDAKU
Selalu saja ku rindu
abad-abad terus berlalu
berjuta kali berganti baju
nun jauh disana mata bening menatapku haru
penuh rindu
mata bundaku
yang selalu ku rindu
___________
BIDADARIKU
Bidadariku
namamu tak terukir
dalam catatan harianku
Asal usulmu tak hadir
dalam diskusi kehidupanku
Wajah wujudmu tak terlukis
dalam sketsa mimpi-mimpiku
indah suaramu tak terekam
dalam pita batinku
Namun kau hidup dan mengaliri
Pori-pori cinta dan semangatku
Sebab
Kau
Adalah hadiah agung
dari tuhan
Untukku
Bidadariku
___________
Aku adalah lumpur hitam
yang mendebu
menepel disandal dan sepatu
hinggap diatas aspal
terguyur hujan
terpelanting
masuk comberan
siapa sudi memandang
atau mengulurkan tangan?
tanpa uluran tangan tuhan
aku adalah lumpur hitam
yang malang
___________
LAGU HUJAN
Rinai tangis dalam hatiku
bagai rintik hujan dikota
apa gerangan makna lesu
yang menyusup masuk kalbukku
(Dari penggalan puisi Lagu hujan karya Penyair Perancia paul Verlaine 1844-1896,terdapat dalam puisi dunia Balai pustaka1952 hal 58)
________________
Akangkah manis gadis ini
Bukan main elok dan ayu
calon istriku
matanya berbinar-binar
alangkah indahnya
________________
KEKASIH
Agar dapat melukiskan hasratku,kekasih ..
Taruh bibirmu sperti bintang dilangit kata-katamu
Ciuman dalam malam yang hidup
Dan deran lenganmu memeluk dakuy
Seperti suatu nyala pertanda kemenangan
mimpikupun berada dalam
benderang dan abadi
(Dipetik dari puisi yang berjudul Kekasih karya Paul Eluard penyair perancis abad ke-19,paling terkemuka dari golongan surealis)
_______________________
NEGRI IMPIAN
Sayang,tancapkan dalam hati
walau tak kini
esok insya Allah terjadi
kita akan bulan madu lagi
berkali-kali
lebih indah dari yang telah kita lalui
apalagi disurga nanti
walau tak kini
esok insya Allah terjadi
selama cinta kita tak pernah mati
selama iman terpatri dakam diri
(Kalimat''Walau tak kini esok ..terjadi''dipetik dari puisi''Negri impian''karya penyair Fatih Hamama,dalam kumpulan puisi Papyrus)
____________________________
Pada-MU
kutitipkan secuil asa
ku berikan selaksa bahagia
Pada-Mu
ku harapkan setetes embun cinta
Kau limpahkan samudera cinta
*****************************
KUMPULAN PUISI PADA AYAT-AYAT CINTA,kartena begitu aku suka kerap kali mebaca seperti bibir fasih hatiku berbinar aku merangkumnya disini,menyalinya supaya aku lebih ingin menikmati bait maknanya dan kibaran cintanya yang hidup dalam puisi ini.Akan aku beri judul sendiri
MATA BUNDAKU
Selalu saja ku rindu
abad-abad terus berlalu
berjuta kali berganti baju
nun jauh disana mata bening menatapku haru
penuh rindu
mata bundaku
yang selalu ku rindu
___________
BIDADARIKU
Bidadariku
namamu tak terukir
dalam catatan harianku
Asal usulmu tak hadir
dalam diskusi kehidupanku
Wajah wujudmu tak terlukis
dalam sketsa mimpi-mimpiku
indah suaramu tak terekam
dalam pita batinku
Namun kau hidup dan mengaliri
Pori-pori cinta dan semangatku
Sebab
Kau
Adalah hadiah agung
dari tuhan
Untukku
Bidadariku
___________
Aku adalah lumpur hitam
yang mendebu
menepel disandal dan sepatu
hinggap diatas aspal
terguyur hujan
terpelanting
masuk comberan
siapa sudi memandang
atau mengulurkan tangan?
tanpa uluran tangan tuhan
aku adalah lumpur hitam
yang malang
___________
LAGU HUJAN
Rinai tangis dalam hatiku
bagai rintik hujan dikota
apa gerangan makna lesu
yang menyusup masuk kalbukku
(Dari penggalan puisi Lagu hujan karya Penyair Perancia paul Verlaine 1844-1896,terdapat dalam puisi dunia Balai pustaka1952 hal 58)
________________
Akangkah manis gadis ini
Bukan main elok dan ayu
calon istriku
matanya berbinar-binar
alangkah indahnya
________________
KEKASIH
Agar dapat melukiskan hasratku,kekasih ..
Taruh bibirmu sperti bintang dilangit kata-katamu
Ciuman dalam malam yang hidup
Dan deran lenganmu memeluk dakuy
Seperti suatu nyala pertanda kemenangan
mimpikupun berada dalam
benderang dan abadi
(Dipetik dari puisi yang berjudul Kekasih karya Paul Eluard penyair perancis abad ke-19,paling terkemuka dari golongan surealis)
_______________________
NEGRI IMPIAN
Sayang,tancapkan dalam hati
walau tak kini
esok insya Allah terjadi
kita akan bulan madu lagi
berkali-kali
lebih indah dari yang telah kita lalui
apalagi disurga nanti
walau tak kini
esok insya Allah terjadi
selama cinta kita tak pernah mati
selama iman terpatri dakam diri
(Kalimat''Walau tak kini esok ..terjadi''dipetik dari puisi''Negri impian''karya penyair Fatih Hamama,dalam kumpulan puisi Papyrus)
____________________________
Pada-MU
kutitipkan secuil asa
ku berikan selaksa bahagia
Pada-Mu
ku harapkan setetes embun cinta
Kau limpahkan samudera cinta
*****************************
Damai Jiwa
Aku ingin istirahat
mataku sekejappun belum menerima hak
badanku harus mengakhiri lelah
subuh kini telah mengucap
nyawa-nyawa beranjak
wudhu permulaan menghadap
Damai jiwa
jiwa yang lembut
jiwa yang hatinya terjaga
mataku sekejappun belum menerima hak
badanku harus mengakhiri lelah
subuh kini telah mengucap
nyawa-nyawa beranjak
wudhu permulaan menghadap
Damai jiwa
jiwa yang lembut
jiwa yang hatinya terjaga
Adekku,dengan kasih Allah semoga pulih keadaanmu ..secepatnya,
Gemericik air deras mengalir
sungai-sungai terjaga indah
karunia tiada terhingga
kasih tiada tara
segala karunia sehat
segala karunia nikmat
Mataku menoleh
menoleh ada yang menusuk dada
batinku mulai sembab
wahai tuhan
ada yang lunglai pedihnya cobaaan
wajahnya tak tergurat apa-apa
biasa
selayaknya kita
tapi raganya
diperangi rasa sakit luar biasa
bocah itu kesakitan tiap detiknya
Ketika seusianya bermain riang
menikmati mainan-mainan
bahkan bisa berangkat belajar
bocah itu tergolek lemah menyangga rasa sakitnya
Begitu kurus dek ragamu ..
begitu sayu dek pandangan matamu ..
aku sungguh tak kuasa lama-lama menatap deritamu ..
sungguh dek tak terbayang rasa sakitmu ..
Adekku ..
dengan kasih Allah
semoga pulih keadaanmu
secepatnya ..
berangsur baik seperti sedia kala
Tiada sesuatu sekecil apapun
yang akan terlepas dari kuasanya
Ya Tuhan
kurangilah rasa sakitnya
berikan kenyamanan untuk tidurnya
dan
sembuhkan dia
hanya tanganmu
yang mampu memberikan kesembuhan
yang bisa menurunkan rahmat untuknya
Amin Ya Robb ..
sungai-sungai terjaga indah
karunia tiada terhingga
kasih tiada tara
segala karunia sehat
segala karunia nikmat
Mataku menoleh
menoleh ada yang menusuk dada
batinku mulai sembab
wahai tuhan
ada yang lunglai pedihnya cobaaan
wajahnya tak tergurat apa-apa
biasa
selayaknya kita
tapi raganya
diperangi rasa sakit luar biasa
bocah itu kesakitan tiap detiknya
Ketika seusianya bermain riang
menikmati mainan-mainan
bahkan bisa berangkat belajar
bocah itu tergolek lemah menyangga rasa sakitnya
Begitu kurus dek ragamu ..
begitu sayu dek pandangan matamu ..
aku sungguh tak kuasa lama-lama menatap deritamu ..
sungguh dek tak terbayang rasa sakitmu ..
Adekku ..
dengan kasih Allah
semoga pulih keadaanmu
secepatnya ..
berangsur baik seperti sedia kala
Tiada sesuatu sekecil apapun
yang akan terlepas dari kuasanya
Ya Tuhan
kurangilah rasa sakitnya
berikan kenyamanan untuk tidurnya
dan
sembuhkan dia
hanya tanganmu
yang mampu memberikan kesembuhan
yang bisa menurunkan rahmat untuknya
Amin Ya Robb ..
Abu masa silam akan memudar
kehilangan sesuatu yang disayang
memang membuat bimbang
bimbang siang
bimbang malam
makan gak enak
begitupun gak nyaman
Duhai sayang
seterang hari bak kegelapan membalutnya
senyuman dilihat duru-duri kasar
tak layak pandang
ahhh ..
gelap gulita
terpampang hanya foto-foto
yang masih berbinar terang dalam gugusan rasa
obat,obat ..
apa obatnya ..
penggal rasamu dalam api indah itu
niscaya belas kasihnya menjadi abu
Abu rindu?
itupun akan menyiksaku ..
tidak kasihku
siang malam akan berganti temu
hal-hal baru akan menyibukanmu
dan akan memberimu ruang untuk masa yang berjalan
abu masa silam
akan memudar
cukuplah sabar
bibir basah akan niatan
doapun diunggah ke langit indah
memang membuat bimbang
bimbang siang
bimbang malam
makan gak enak
begitupun gak nyaman
Duhai sayang
seterang hari bak kegelapan membalutnya
senyuman dilihat duru-duri kasar
tak layak pandang
ahhh ..
gelap gulita
terpampang hanya foto-foto
yang masih berbinar terang dalam gugusan rasa
obat,obat ..
apa obatnya ..
penggal rasamu dalam api indah itu
niscaya belas kasihnya menjadi abu
Abu rindu?
itupun akan menyiksaku ..
tidak kasihku
siang malam akan berganti temu
hal-hal baru akan menyibukanmu
dan akan memberimu ruang untuk masa yang berjalan
abu masa silam
akan memudar
cukuplah sabar
bibir basah akan niatan
doapun diunggah ke langit indah
Cambuk aku dengan rahma
Setajam pisau
mengiris hati
perasaan menjelma sakit bukan main
setiap malam-malam mencari penawar
karena siang ,mentari ramah terbalas lembut dengan lisanku
tak bisa berbaring jiwa mengaduh
senyum yang menjadi penghibur
Oh penawar hati
sakit tertusuk pedang
berceceran nyeri tak kepalang
Nampak sepi surau ditepi desa
bibirku mulai basah
dari kejauhan melantun-lantun huruf-huruf hijaiyah
Serak-serak basah suara sayupku mulai singgah
bernyayi dalam pintu rahma
menghadapnya
lemah gemulai raga
bahasa patah-patah
noda-noda hitam
mendebu badan
Seakan mulai mundur lagi mendapat penawar
Wahai diriku..
apa yang akan dilakukan..
aku berhambur keluar
tak menangis maupun terisak
hatiku mati mendadak
Air-air bergenang
didepan surau
telaga itu nampak bening merayang'
ku dekati
aku ingin melihat diriku
nampak jelas wajah itu
wajah yang sesungguhnya merindu
sedang merindu..
Merindu kekasihnya
yang lama
menurutnya meninggalkan dirinya
sebaliknya
disurau kekasihnya setiap waktu selalu memanggilnya
disurau pintu rahma sllu terbuka menantinya
Oh diriku begitu nista
oh diriku tak setia
memutus cinta
hingga cahayanya biinasa
oh hidupkan lentera jiwa
turunkan hidayah
aku linglung
aku mati rasa
aku tak berasa
cambuk aku dengan rahma
Supaya sujudku benar
mengiris hati
perasaan menjelma sakit bukan main
setiap malam-malam mencari penawar
karena siang ,mentari ramah terbalas lembut dengan lisanku
tak bisa berbaring jiwa mengaduh
senyum yang menjadi penghibur
Oh penawar hati
sakit tertusuk pedang
berceceran nyeri tak kepalang
Nampak sepi surau ditepi desa
bibirku mulai basah
dari kejauhan melantun-lantun huruf-huruf hijaiyah
Serak-serak basah suara sayupku mulai singgah
bernyayi dalam pintu rahma
menghadapnya
lemah gemulai raga
bahasa patah-patah
noda-noda hitam
mendebu badan
Seakan mulai mundur lagi mendapat penawar
Wahai diriku..
apa yang akan dilakukan..
aku berhambur keluar
tak menangis maupun terisak
hatiku mati mendadak
Air-air bergenang
didepan surau
telaga itu nampak bening merayang'
ku dekati
aku ingin melihat diriku
nampak jelas wajah itu
wajah yang sesungguhnya merindu
sedang merindu..
Merindu kekasihnya
yang lama
menurutnya meninggalkan dirinya
sebaliknya
disurau kekasihnya setiap waktu selalu memanggilnya
disurau pintu rahma sllu terbuka menantinya
Oh diriku begitu nista
oh diriku tak setia
memutus cinta
hingga cahayanya biinasa
oh hidupkan lentera jiwa
turunkan hidayah
aku linglung
aku mati rasa
aku tak berasa
cambuk aku dengan rahma
Supaya sujudku benar
Masa silam bukan istanaku
Kekuatanku
menembus waktu yang kian gaduh
aku mondar mandir hadapan masa depan
ku lirik masa silam
Dia bilang''aku akan selalu disini.takkan terenyah masa,waktupun takkan memudarkanku.Aku akan tetap bersamamu ..
Tentu,tapi bukan aku..ingat satu pesanku,jika tuanmu terlalu lama memutus jarakku,aku akan berpaling dengan indah.Takkan ku biarkan pintumu terkunci,aku hanya perlu waktu sebentar untuk ini ..Forgive me ..
Aku lebih memilih yang belum tersentuh,dan ketika itu aku takkan sekali menengokmu,mungkin pudarmu bukan niatanku,hanya kehidupan yang akan mengajariku tentang hal itu.
Masa silam bukan istanaku
masa depan bukan surgaku
yang nampak saat inilah adalah pilihanku
yang nampak hari inilah bahagiaku
setiap detik
menit
adalah milikku
menembus waktu yang kian gaduh
aku mondar mandir hadapan masa depan
ku lirik masa silam
Dia bilang''aku akan selalu disini.takkan terenyah masa,waktupun takkan memudarkanku.Aku akan tetap bersamamu ..
Tentu,tapi bukan aku..ingat satu pesanku,jika tuanmu terlalu lama memutus jarakku,aku akan berpaling dengan indah.Takkan ku biarkan pintumu terkunci,aku hanya perlu waktu sebentar untuk ini ..Forgive me ..
Aku lebih memilih yang belum tersentuh,dan ketika itu aku takkan sekali menengokmu,mungkin pudarmu bukan niatanku,hanya kehidupan yang akan mengajariku tentang hal itu.
Masa silam bukan istanaku
masa depan bukan surgaku
yang nampak saat inilah adalah pilihanku
yang nampak hari inilah bahagiaku
setiap detik
menit
adalah milikku
Ketika cinta bersuara
Petikan indah
ketika cinta bersuara
suaranya
merdu membahasa
bak pesona mentari sore yang melukiskan panoramanya
merona
Wajah cerah
terbius mahkota cinta
secerah apakah..?
wahai fulan,sungguh hati yang telah tersentuh bak mewahnya wajah tidak sebanding mahar sebuah cinta ..sungguh aku jatuh cinta pada hamba,wajahnya berseri-seri seperti bulan pada penanggalan 14.
Purnama merekah pada senyumnya
wawar indah menaburi tubuhnya
matanya bak tersisipi panah yang telah menancapkan namanya,
ketika cinta bersuara
suaranya
merdu membahasa
bak pesona mentari sore yang melukiskan panoramanya
merona
Wajah cerah
terbius mahkota cinta
secerah apakah..?
wahai fulan,sungguh hati yang telah tersentuh bak mewahnya wajah tidak sebanding mahar sebuah cinta ..sungguh aku jatuh cinta pada hamba,wajahnya berseri-seri seperti bulan pada penanggalan 14.
Purnama merekah pada senyumnya
wawar indah menaburi tubuhnya
matanya bak tersisipi panah yang telah menancapkan namanya,
Ketika fajar tak seelok dulu
Ketika fajar tak seelok dulu
hati malah mengadu rindu
ketika bayangnya mulai lenyap dari hadapanku
aku mulai menulis untukmu
tak pernah sampai dalam mata mu
tak pernah kau buka surat-suratku
aku hanya rindu
rindu yang membelenggu tiap kakiku
berat seperti memikul beribu-ribu beban
Sisa-sisa penaku terakhir
sebagai rangkuman cinta yang ratusan lembar tersasar
alamat cinta yang tlah tamat
dalam gerbang selamat tinggal
hati malah mengadu rindu
ketika bayangnya mulai lenyap dari hadapanku
aku mulai menulis untukmu
tak pernah sampai dalam mata mu
tak pernah kau buka surat-suratku
aku hanya rindu
rindu yang membelenggu tiap kakiku
berat seperti memikul beribu-ribu beban
Sisa-sisa penaku terakhir
sebagai rangkuman cinta yang ratusan lembar tersasar
alamat cinta yang tlah tamat
dalam gerbang selamat tinggal
Yeuh..heu heu..
Ada pa sayangku ..?
Yeuh ..heuheu..
Romantis bener buk sama aq..biasanya manggil nok aja..
bikin geli telinga,tapi hati berbunga-bunga ..Momaaaa ^^
Yeuh ..heuheu..
Romantis bener buk sama aq..biasanya manggil nok aja..
bikin geli telinga,tapi hati berbunga-bunga ..Momaaaa ^^
Ummi ..
Mam,,sepanjang perjuangan dan pengorbananmu
aku juga mencintaimu,mencintai lebih dari apa yang aku miliki saat ini..apa yang ku dapatkan saat ini.Tapi itu tak ada banding dan tak seberapa nilai yang bisa aku berikan.
Tak bisa mam,sampai akhir kehidupanku pun tangan ini tak sanggup membalas tangan halus dan tangguh kakimu yang menapak tiap terik yang menyengat,untuk mendapat sesuap nafkah yang beriring doa dan tetesan usaha.
Ya Karim ..
dengan segala kerendahan
ingin kututurkan
untuk seseorang yang bernyawa senja
namun kasihnya siang malam tercurah untukku semata
Ibuku ..
Wahai Dzat yang maha kasih
yang menentramkan tiap hati yang dikehendaki
tiupkan roh kedamaian
rahmah dan rahmatmu
senantiasa tercurah untuk kekasihku tercinta
Mama ..
aku juga mencintaimu,mencintai lebih dari apa yang aku miliki saat ini..apa yang ku dapatkan saat ini.Tapi itu tak ada banding dan tak seberapa nilai yang bisa aku berikan.
Tak bisa mam,sampai akhir kehidupanku pun tangan ini tak sanggup membalas tangan halus dan tangguh kakimu yang menapak tiap terik yang menyengat,untuk mendapat sesuap nafkah yang beriring doa dan tetesan usaha.
Ya Karim ..
dengan segala kerendahan
ingin kututurkan
untuk seseorang yang bernyawa senja
namun kasihnya siang malam tercurah untukku semata
Ibuku ..
Wahai Dzat yang maha kasih
yang menentramkan tiap hati yang dikehendaki
tiupkan roh kedamaian
rahmah dan rahmatmu
senantiasa tercurah untuk kekasihku tercinta
Mama ..
Walaupun masa itu belum datang
Terdengar gaduh,memberi satu aba-aba dalam gendang telingaku
setiap dinding kamar ini aku telusuri
mengendap-endap..tapi siapa tak juga cakap!
Ku mulai melempar tatapan ke arah langit-langit ruang,diatas ada apakah gerangan..?
semakin terpaku dari sejuta tanya menyibak satu bebunyian menggoda pendengaran
Musik?alunan lagu ..sayup-sayup kau kabarkan itu,bukan,bukan ..
lantunan barzanji..iyakah?Penasaran ku dibuatnya,membalut sunyi dalam dinding-dinding pembatas kebebasanku
Aku mulai duduk lagi,seperti semula.Seroja yang ada disamping tempatku terjaga mimpi,disitu aku selalu menepi.Didepannya ada gulungan sajadah tempatku biasa menghadap panggilanya.
Kebebasan,apa itu kebebasan?Tapi aku ingin sekali malam ini membahasnya.Dinding-dinding kamarku ini memang sangat kuat untuk menahan dan terus membuatku bertahan.Sebenarnya Kebebasan apa yang aku inginkan?Kadang aku cuma ingin mata dan telinga ini menyatu menyaksikan bunyi-bunyian itu,beberapa kali aku mendengar sempat jelas ku dengar,sejelas-jelasnya.Namun sesaat menghilang sebelum sempat ku lihat maupun ku ingin robohkan dinding ini.Dengan penuh kesadaran memanglah tak harus aku robohkan dinding yang tlah terikat rapi,tapi lain sisi ketika Tuhan menghendaki segala apa yang ada dihati ini.Aku akan memilih membuka lewat pintu saja,melewatinya dengan tenang.Walaupun masa itu belum datang.
setiap dinding kamar ini aku telusuri
mengendap-endap..tapi siapa tak juga cakap!
Ku mulai melempar tatapan ke arah langit-langit ruang,diatas ada apakah gerangan..?
semakin terpaku dari sejuta tanya menyibak satu bebunyian menggoda pendengaran
Musik?alunan lagu ..sayup-sayup kau kabarkan itu,bukan,bukan ..
lantunan barzanji..iyakah?Penasaran ku dibuatnya,membalut sunyi dalam dinding-dinding pembatas kebebasanku
Aku mulai duduk lagi,seperti semula.Seroja yang ada disamping tempatku terjaga mimpi,disitu aku selalu menepi.Didepannya ada gulungan sajadah tempatku biasa menghadap panggilanya.
Kebebasan,apa itu kebebasan?Tapi aku ingin sekali malam ini membahasnya.Dinding-dinding kamarku ini memang sangat kuat untuk menahan dan terus membuatku bertahan.Sebenarnya Kebebasan apa yang aku inginkan?Kadang aku cuma ingin mata dan telinga ini menyatu menyaksikan bunyi-bunyian itu,beberapa kali aku mendengar sempat jelas ku dengar,sejelas-jelasnya.Namun sesaat menghilang sebelum sempat ku lihat maupun ku ingin robohkan dinding ini.Dengan penuh kesadaran memanglah tak harus aku robohkan dinding yang tlah terikat rapi,tapi lain sisi ketika Tuhan menghendaki segala apa yang ada dihati ini.Aku akan memilih membuka lewat pintu saja,melewatinya dengan tenang.Walaupun masa itu belum datang.
Dengarkanlah ucapan singkatku
Soreku berkabut
berselimut dingin menaungi awan
Entah apa yang kupikirkan
tapi dengan jelas tergambar
sebuah mercusuar
bersinar menerangi pulau2 yang aku rindui
diantara kebebasan yang menyeka segala peristiwa
namun jika akan melahirkan sesuatu yang berarti
biarkan hati memilih
Diantara sabar dan ikhlas
akan aku pertaruhkan
Namun sebelumnya
dengarkanlah satu ucapan singkatku
Aku ingin melewati kabut demi kabut itu
agar aku tak teraniyaya dalam satu masa
yang memenjarakan segalanya
Memeluk aku dalam keasingan
Ombak berdebur melambai-lambai
burung-burung bersiul merdu
menyampaikan salammu pada pojok kotaku
Kota yang selalu ingin aku tinggalkan
ketika sajakku kulikis pada malam
...
wajahku berseri-seri
ketika tahu gerangan menyungginkan senyuman itu
menjadikan mawar tanpa duri
menampar kesunyian pada ombak hati
menjadikan sampanku bergoyang
riang
memeluk aku dalam keasingan
burung-burung bersiul merdu
menyampaikan salammu pada pojok kotaku
Kota yang selalu ingin aku tinggalkan
ketika sajakku kulikis pada malam
...
wajahku berseri-seri
ketika tahu gerangan menyungginkan senyuman itu
menjadikan mawar tanpa duri
menampar kesunyian pada ombak hati
menjadikan sampanku bergoyang
riang
memeluk aku dalam keasingan
Pagi ku goreskan tinta
Pagi menggoreskan tinta
warna pelangi melebar menulis diangit
hingga cerahnya nampak tak tertutup lagi
menghidupkan pagi yang memberi cahaya
...cahaya semangat
yg memancar dengan suka cita
warna pelangi melebar menulis diangit
hingga cerahnya nampak tak tertutup lagi
menghidupkan pagi yang memberi cahaya
...cahaya semangat
yg memancar dengan suka cita
Nyanyian dimusim dingin
Cinta
letakan tanganmu dipundaku
agar aku tidak tergesa-gesa dalam menapaki waktu
cinta
tiup ubun2ku saat pagi ketika embun mulai beranjak
agar aku bisa lebih tenang menyapa kehadiran awan
awan hitam akan nampak gusar
ketika matamu mengiringi aku dalam cahaya langit yang hidup berbinar
Terang benderang hari,
ketika kasih sucimu ku sentuh pada peradaban manisnya siang dan malam
Sejengkal waktu akan terus mengiringiku,
nyanyian musim dingin membawa merdunya hembusan nafas sang pemberi cinta
menyuarakan lembut setiap aku terjaga dalam pertemuan mimpi-mimpi indah
Cinta dengarlah
nyanyian musim dingin
merambah menuai selembar kecupan hawa yang teramat dingin
melembabkan kaca2 yang yang jernihnya terusir
namun keraguan itu terusir sekejab,atas kelabat lambaianmu cinta
Keraguan atas sebuah kepercayaan yang sempat goyah
kini perlahan2 membumi
penuh kasih ku sentuh tangan-tanganmu
maka nikmat mana akan aku dustakan
kelembutan ayat-ayatmu
menyalakan matahari dalam qalbuku
Salam rindu tiada tara untuk sang pemberi cinta
letakan tanganmu dipundaku
agar aku tidak tergesa-gesa dalam menapaki waktu
cinta
tiup ubun2ku saat pagi ketika embun mulai beranjak
agar aku bisa lebih tenang menyapa kehadiran awan
awan hitam akan nampak gusar
ketika matamu mengiringi aku dalam cahaya langit yang hidup berbinar
Terang benderang hari,
ketika kasih sucimu ku sentuh pada peradaban manisnya siang dan malam
Sejengkal waktu akan terus mengiringiku,
nyanyian musim dingin membawa merdunya hembusan nafas sang pemberi cinta
menyuarakan lembut setiap aku terjaga dalam pertemuan mimpi-mimpi indah
Cinta dengarlah
nyanyian musim dingin
merambah menuai selembar kecupan hawa yang teramat dingin
melembabkan kaca2 yang yang jernihnya terusir
namun keraguan itu terusir sekejab,atas kelabat lambaianmu cinta
Keraguan atas sebuah kepercayaan yang sempat goyah
kini perlahan2 membumi
penuh kasih ku sentuh tangan-tanganmu
maka nikmat mana akan aku dustakan
kelembutan ayat-ayatmu
menyalakan matahari dalam qalbuku
Salam rindu tiada tara untuk sang pemberi cinta
Hatiku gerimis
Nganter temen2 pada pulang..
hatiku gerimis..
menghujani lambaian tangan mereka,.
ada rasa sesak campur rindu,ingin bertemu..
...I'll come back mama.
hatiku gerimis..
menghujani lambaian tangan mereka,.
ada rasa sesak campur rindu,ingin bertemu..
...I'll come back mama.
Sabtu, 18 Desember 2010
Sehat itu mahal
Siang ini udara tidak sedingin kemarin,hari ini matahari ada hangatnya terasa.Aku menulis sambil menahan flue ne,lagi flue berat..kena radang lagi deh.Sering banget kena radang,gak heran juga aku penggila makanan pedas.Tapi saran aku jangan terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang pedes-pedes atau yang tajem bumbunya.Boleh makan,gak sama sekali g makan.Asal porsinya tak berlebih.Karena sebaik-baiknya kita melakukan sesuatu ialah tak berlebihan.Cuman musim dingin kali ini merobohkan kelemahan tubuhku,gak enak banget ada rasa badan aku sakit,apalagi radang yang terpaksa gak bisa menelan apapun.Sakit ..jadi kurusan dikit deh,
Catatan:Nikmat sehat tidaklah sebanding ketika kita meraih sebenar2nya sehat,menjaga lebih berarti ketika sehat itu kita syukuri sambil selalu menjaga keseimbangan untuk melakukukan yang sebaik-baiknya.Untuk kesehatan..
Sehat itu mahal...
Catatan:Nikmat sehat tidaklah sebanding ketika kita meraih sebenar2nya sehat,menjaga lebih berarti ketika sehat itu kita syukuri sambil selalu menjaga keseimbangan untuk melakukukan yang sebaik-baiknya.Untuk kesehatan..
Sehat itu mahal...
Ketika aku duduk bersebelahhan jaman,mengering air mata dipelupuk mataku.Ada santun cahaya yang membuatku tergagap kadang tak bisa mengungkap.Kehalusan semenjak ku bisa mengenal orang2 yang berlalu lalang.
Aku sedang jatuh cinta,perasaan mengharu biru layaknya sedang bercumbu dengan yang kerap menyapa batinku.Sebuah kerinduan,kerinduan yang datang ketika malam2,petang..maupun terang.Semuanya bersemayam didada.Dasar kehalusan kata,tak mampu menembus halusnya rasa yang bersemayam didasar kalbuku.
Matahari melempar keramahan senyum hangatnya,hendak tau apa yang dikira.Cuma balasan senyuman aku kerlingkan pada suryaku.Tiba malam bintang2 menari,berbinar menghidupkan malam,seakan-akan menyindir daku yang telak kasmaran.Siapakah gerangan .. entahlah,sosoknya belum pernah terlintas dalam pandang.Tapi bayang2 lirih rasa selalu menyambangi..membisiki rinduku menjadi,setiap saat bergulir nafas ini.
Aq_Apa yang kau rasakan..?dan mengapa bisa terlintas seelok demikian..
Eliyana_Aku bahagia,hati berbunga tak kepalang...Allah hu karim,limpahkan satu curah halusnya..membisiki aku,dengan nada2nya sendiri,yg kadang kita tak mengerti sesungguhnya inilah bentuk nikmat batin.Yang kurasa jodoh maupun segla hal,tidaklah kita kira sebelumnya.Kalaupun ini sebuah nikmat iman,atau malah akan ada yg datang menuntunku sebenar2nya penuntun yang kan bersama-sama mencintai Allah..aku ridho aku rela..Ketetapanya g kan salah,tidak akan terkukar..
Aku sedang jatuh cinta,perasaan mengharu biru layaknya sedang bercumbu dengan yang kerap menyapa batinku.Sebuah kerinduan,kerinduan yang datang ketika malam2,petang..maupun terang.Semuanya bersemayam didada.Dasar kehalusan kata,tak mampu menembus halusnya rasa yang bersemayam didasar kalbuku.
Matahari melempar keramahan senyum hangatnya,hendak tau apa yang dikira.Cuma balasan senyuman aku kerlingkan pada suryaku.Tiba malam bintang2 menari,berbinar menghidupkan malam,seakan-akan menyindir daku yang telak kasmaran.Siapakah gerangan .. entahlah,sosoknya belum pernah terlintas dalam pandang.Tapi bayang2 lirih rasa selalu menyambangi..membisiki rinduku menjadi,setiap saat bergulir nafas ini.
Aq_Apa yang kau rasakan..?dan mengapa bisa terlintas seelok demikian..
Eliyana_Aku bahagia,hati berbunga tak kepalang...Allah hu karim,limpahkan satu curah halusnya..membisiki aku,dengan nada2nya sendiri,yg kadang kita tak mengerti sesungguhnya inilah bentuk nikmat batin.Yang kurasa jodoh maupun segla hal,tidaklah kita kira sebelumnya.Kalaupun ini sebuah nikmat iman,atau malah akan ada yg datang menuntunku sebenar2nya penuntun yang kan bersama-sama mencintai Allah..aku ridho aku rela..Ketetapanya g kan salah,tidak akan terkukar..
Aku tak mau sekalipun memutar waktu,sekalipun mengulangi apa yg tlah terjadi ..aku lebih ingin mengarungi hari yang belum tersentuh ..karena hari esok yg belum tersentuh,akan ada hal2 yg baru, kebaikan maupun hal2 yg kurang baik adalah untuk sebuah pelajaran yang sangat dirindukan lebih baik dari hari kemarin..
Sebuah kenangan adalah penghias jalan,indah bila dikenang tapi kan kulepaskan jika tautan yg lebih berarti menyapa tangan ini.
Langit akan berbinar hidup
menampar kegelapan
dan takkan ku biarkan langit bermuram
Sebuah kenangan adalah penghias jalan,indah bila dikenang tapi kan kulepaskan jika tautan yg lebih berarti menyapa tangan ini.
Langit akan berbinar hidup
menampar kegelapan
dan takkan ku biarkan langit bermuram
Nyanyian dimusim dingin
Ketika aku sedikit mengerti,mengalir memenuhi rongga ini..sebuah kenyataan yang tak bisa lagi ku alihkan.Aku tak mau sekalipun memutar waktu,sekalipun mengulangi apa yg tlah terjadi ..aku lebih ingin mengarungi hari yang belum tersentuh ..karena hari esok yg belum tersentuh kakiku,akan ada hal2 yg baru kebaikan maupun keburukan adalah untuk sebuah pelajaran yang sangat dirindukan lebih baik dari hari kemarin yg tlah dilakukan.
Dan ketika ku baru menyadari terbuka jendela ini,penyesatan perasaan berulang kali,bukan,bukan tersesat..tapi menghentikan kesia2an..tak lagi kuperpanjang .Sebuah takdir,cinta yg lalu lalang menyapa tangan..realita kehidupan selalu ada saja kejutan dan hal2 baru yang membuatku semakin tahu,setidaknya yg tersembunyi beberapa waktu silam lalu.
Ku putuskan untuk tak menyentuh karang yang indah itu,bila kututup mata pasti kan terkikis masa.Dengan kesadaran yang penuh pilihan tetap aku renungkan..apa dan kenapa..karena aku tak ingin seperti yang dulu,rerangkaian musim dan jaman yg berganti seiring gugur terbawa binasanya masa.
Memilih lebih adil,,bukan,tepatnya bukan lebih adil..tetapi ingin mengindahkan hidup dan kekekaln hati,dalam menempuh lautan padang yang yang menuntun kepercayaan dan keteguhan..ternyata sulit dari yang difikirkan,terus mencoba..mengharap tangan sucinya menyambut lisanku..pada musim dingin yang terlukis indah namun merajam daya,menumpakan lemab2 embun didasar kaca hatiku berulang.
Nyanyian musim dingin,membekukan gendang telinga, serasa menyeka kebeningan rasa yg masih dasar menahan sebuah kerinduan,dari jaman ke jaman,nyanyiannya nyaring hingga jauh pegangan tangan,ingin ku tuntaskan,akan ku terusakan..walau sulitnya tak kepalang.Sambutlah lisanku tuhan.Agar aku bisa melanjutkan arah yang baru aku mulai,karena aku butuh penuntun.Pegangi aku,imanku hatiku dan kuatkan kakiku ini.Karena walau seutuhnya belum aku raba namun sekilas mata mengisahkan semuanya tak semudah lisan dan fikirku berujar.
Nyanyian dimusim dingin ini,mengiringi awal yang kulayangkan mata pandang dengan sebuah pilihan,bukan lagi dengan sebuah perasaan semata.
Dan ketika ku baru menyadari terbuka jendela ini,penyesatan perasaan berulang kali,bukan,bukan tersesat..tapi menghentikan kesia2an..tak lagi kuperpanjang .Sebuah takdir,cinta yg lalu lalang menyapa tangan..realita kehidupan selalu ada saja kejutan dan hal2 baru yang membuatku semakin tahu,setidaknya yg tersembunyi beberapa waktu silam lalu.
Ku putuskan untuk tak menyentuh karang yang indah itu,bila kututup mata pasti kan terkikis masa.Dengan kesadaran yang penuh pilihan tetap aku renungkan..apa dan kenapa..karena aku tak ingin seperti yang dulu,rerangkaian musim dan jaman yg berganti seiring gugur terbawa binasanya masa.
Memilih lebih adil,,bukan,tepatnya bukan lebih adil..tetapi ingin mengindahkan hidup dan kekekaln hati,dalam menempuh lautan padang yang yang menuntun kepercayaan dan keteguhan..ternyata sulit dari yang difikirkan,terus mencoba..mengharap tangan sucinya menyambut lisanku..pada musim dingin yang terlukis indah namun merajam daya,menumpakan lemab2 embun didasar kaca hatiku berulang.
Nyanyian musim dingin,membekukan gendang telinga, serasa menyeka kebeningan rasa yg masih dasar menahan sebuah kerinduan,dari jaman ke jaman,nyanyiannya nyaring hingga jauh pegangan tangan,ingin ku tuntaskan,akan ku terusakan..walau sulitnya tak kepalang.Sambutlah lisanku tuhan.Agar aku bisa melanjutkan arah yang baru aku mulai,karena aku butuh penuntun.Pegangi aku,imanku hatiku dan kuatkan kakiku ini.Karena walau seutuhnya belum aku raba namun sekilas mata mengisahkan semuanya tak semudah lisan dan fikirku berujar.
Nyanyian dimusim dingin ini,mengiringi awal yang kulayangkan mata pandang dengan sebuah pilihan,bukan lagi dengan sebuah perasaan semata.
Jumat, 17 Desember 2010
Nikmat dalam keadaan lemah
walau berbaring dalam ruang satu arah
tapi ketika kututup mata
aku lihat kabut putih
yang yakin akan selimuti kelemahan ini
...
Nikmat dalam keadaan lemah
kekuatan untuk bersyukur
betapa byk anugrah yg menyapa badan
fisik
materi
dan isi batin
insyallah dialah yg masih menerangi cahaya hati
selamanya
sebelum nafasku binasa.
walau berbaring dalam ruang satu arah
tapi ketika kututup mata
aku lihat kabut putih
yang yakin akan selimuti kelemahan ini
...
Nikmat dalam keadaan lemah
kekuatan untuk bersyukur
betapa byk anugrah yg menyapa badan
fisik
materi
dan isi batin
insyallah dialah yg masih menerangi cahaya hati
selamanya
sebelum nafasku binasa.
Dengan darah dan tumpahan keringatku
upaya yang mendesak dalam qalbu
ku siratkan dalam setiap alunan ilhammu
semata semakin sempit
cahaya digerogoti langit2 dunia
aku berbaring dalam sekuntum doa
bungkusan rasa yang tergolek lemah
setiap waktu menitikan butiran jerih mengayuh sebuah cinta
terpendam dalam ubun2
pegangi aku
terangi secercah hidayah
genggamannya takkan rela lepas
sebelum nafasku binasa
kembali kepangkuan sang pemberi cinta
upaya yang mendesak dalam qalbu
ku siratkan dalam setiap alunan ilhammu
semata semakin sempit
cahaya digerogoti langit2 dunia
aku berbaring dalam sekuntum doa
bungkusan rasa yang tergolek lemah
setiap waktu menitikan butiran jerih mengayuh sebuah cinta
terpendam dalam ubun2
pegangi aku
terangi secercah hidayah
genggamannya takkan rela lepas
sebelum nafasku binasa
kembali kepangkuan sang pemberi cinta
Sang pemberi kasih
Sebuah lantunan doa indah
menghangatkan udara yang teramat dingin
melemburkan kehampaan
menampar waktu yg bertepi kesunyian
seluruh ruang menaruh ridho dr setiap ucapan
menyentuh malam
segelintir bintang berbinar merayu kegelapn
menghidupkan malam
menjadikan langit berbinar
percikan nya menambah keindahan tanpa siulan burung malam
Sebuah lantunan doa indah
menghangatkan udara yang teramat dingin
melemburkan kehampaan
menampar waktu yg bertepi kesunyian
seluruh ruang menaruh ridho dr setiap ucapan
menyentuh malam
segelintir bintang berbinar merayu kegelapn
menghidupkan malam
menjadikan langit berbinar
percikan nya menambah keindahan tanpa siulan burung malam
Rabu, 15 Desember 2010
Ketika fajar datang
kegelisahan menyeruak
menemui embun terasa lebam ingatan
aku berjajar dengan sebuah terang bulan
sayapku hijau terkibas lantunan tembang
yang terus dinyanyikan dari ujung selatan
Betapa rindu hati mengadu
hujan terang dilontarkan dengan bahasa kalbu
hati yang terpanah gelisah
menaburkan keelokan bunga mawar putihmu
beranjak menjadi penawar keasinganku
kegelisahan menyeruak
menemui embun terasa lebam ingatan
aku berjajar dengan sebuah terang bulan
sayapku hijau terkibas lantunan tembang
yang terus dinyanyikan dari ujung selatan
Betapa rindu hati mengadu
hujan terang dilontarkan dengan bahasa kalbu
hati yang terpanah gelisah
menaburkan keelokan bunga mawar putihmu
beranjak menjadi penawar keasinganku
KESIAPAN MENJADI SEORANG PENULIS DAN MOTIVASI MENULIS
oleh Fahri Asiza pada 15 Desember 2010 jam 0:25
Tulisan ini ditujukan kepada teman-teman yang mau (baru) belajar menulis
Bila kita membaca karangan seseorang, terkadang timbul pertanyaan. Bagaimana orang itu bisa mengarang? Dari mana idenya? Perlukah diadakan riset, atau memang semata-mata khayalan belaka? Mengapa karangannya enak dibaca? Apakah dia terus mengerjakannya, atau ada masa-masa buntu? Bagaimana menyiasatinya?
Pertanyaan-pertanyaan itu sebenarnya sangat mendasar, pun selalu ada bila kita hendak mulai mengarang. Satu yang tak bisa dilupakan, mengarang adalah ibadah (i.e tergantung jenis tulisannya), lantas, bagaimana cara mengarang yang meninggalkan setitik kesan bagi pembacanya?
Kita mulai menjawab pertanyaan-pertanyaan itu.
Bagaimana seseorang bisa mengarang, karena dia telah memulainya, dia telah bertekad untuk mengarang, hingga boleh dikatakan ini adalah modal dasar yang pertama.
Kemauan. Ada yang mengatakan, mengarang hanya memerlukan bakat sebanyak 5 %, selebihnya adalah kerja keras. Tapi bagi saya, tanpa kemauan, kerja keras pun tak ada gunanya.
Ide itu bisa muncul dari mana saja, asalkan kita kreatif, mengolahnya dalam pikiran, mengendapkannya atau bahkan kalau mungkin langsung menuliskannya. Ada pengarang yang sebenarnya tak punya ide apa-apa, tapi begitu menghadapi mesin tik atau komputer, ide itu terus runtun dan mengalir. Mengapa? Rahasianya mudah saja, karena dia telah menguasai bagian-bagian teknik mengarang--terlebih lagi tanda-tanda baca yang tak boleh dilupakan--dan telah mampu menyikapi jalan pikirannya dengan baik untuk menciptakan, mempermainkan, atau memanipulasi tokoh-tokoh ciptaannya
Dan saya seringkali membiarkan tokoh-tokoh saya bergerak sendiri, saya seperti membiarkan saja apa yang mereka mau pikirkan, lakukan atau pun mungkin bikin gebrakan yang mengejutkan. Saya biarkan tokoh-tokoh itu mengalir begitu saja dan saya jadikan mereka sebagai ‘para punakawan’ sementara saya ‘dalang’nya yang menguasai mereka tapi tidak mengatur mereka.
Riset diperlukan? Boleh, bila memang yang hendak kita karang itu sesuatu yang memang memerlukan riset. Misalnya kita hendak mengarang tentang seorang yang pekerjaannya mencari mutiara. Kita harus tahu berapa lama seseorang bisa menahan napas di dalam air. Mutiara yang ditemukannya, apakah sudah dalam bentuk jadi, atau masih perlu diolah. Bila kita tidak mengetahui hal itu, kita perlu membaca buku (dalam arti riset kecil). Atau bila ingin lebih detil sesuai dengan kebutuhan yang hendak kita tulis, tak ada salahnya kita mengamati langsung bagaimana para penyelam mengambil mutiara.
Tapi banyak pula pengarang, termasuk saya, yang seringkali mengadaptasi apa yang telah saya alami, meskipun itu semua dimanipulasi dengan kebisaan kita sendiri. Banyak pula yang mengarang, setelah hasil karangannya jadi, tapi ketika dibaca, terasa hampa, kosong atau garing. Mengapa? Banyak hal yang harus dipahami di sini.
Pertama, kita harus menguasai karakter tokoh-tokoh cerita kita. Tanpa memahami karakter tokoh-tokoh yang kita ciptakan, kita akan terjebak dengan suasana yang kacau. Kelincahan bahasa mempengaruhi? Ya, sangat mempengaruhi, tapi bukan berarti kita mengambil gaya bercerita pengarang lain. Biarkan masing-masing berjalan sendiri dan kita harus menciptakan gaya bercerita kita sendiri.
Kedua, kita harus memahami soal waktu, setting, dialog/dialek.
Ketiga, rangkaian sebab akibat harus selalu ditonjolkan dalam mengarang, hingga cerita menjadi bersih, terangkai dan utuh. Humor perlu tidak? Bila memang diperlukan, mengapa tidak? Jadikan humor hanya sebagai sisipan belaka, agar inti ceritanya tetap utuh dan elemen-elemen ceritanya tidak longgar, kecuali bila memang hendak mengarang cerita humor. Perlu diingat, membuat cerita humor atau komedi itu sebenarnya jauh lebih sulit dari membuat cerita yang cengeng-cengeng.
Gimana kalau buntu? Endapkan saja, kaji lagi, baca lagi, tulis lagi. Bila masih buntu? Lakukan hal yang sama, dan gunakan waktu yang luang untuk membuat cerita yang lain. Dengan cara seperti itu, kita mulai bisa mengolah setiap ide yang datang. Mood berperan? Abaikan soal itu. Karena, mood (dalam hal mengarang) adalah kata yang tak boleh dipercaya, selain kata sulit. Bila kita harus menunggu mood datang, kapan kita akan memulai. Bila kita mengatakan sulit, kapan kita akan mempermudahnya?
Satu hal kebiasaan saya yang perlu saya ceritakan di sini, saya tidak pernah memulai sebuah karangan baru bila karangan yang sebelumnya belum jadi. Meskipun dalam keadaan buntu, saya tetap tidak akan memulai karangan yang baru. Saya biarkan saja dan saya tetap tidak memulai karangan yang baru meskipun itu memakan waktu berhari-hari. Mengapa? Mungkin jawabannya, saya tidak mampu menguasai tokoh-tokoh saya yang saya beri kebebasan untuk bergerak sendiri.
Untuk cerita anak-anak :
1. Berpikirlah seperti anak-anak, ringan, ceria dan selalu ingin tahu
2. Jangan membuat cerita yang simsalabim, begitu gampang menyelesaikan masalah
3. Beri akhir cerita yang menyenangkan, meskipun sad ending tapi tetap dibuat bahagia
Untuk cerita remaja :
1. Gunakan bahasa remaja, boleh bahasa gaul atau bahasa sehari-hari
2. Kalau mungkin ciptakan bahasa sendiri
3. Jangan mempergunakan bahasa yang mendayu-dayu, karena setiap membaca cerita, biasanya remaja bukan mementingkan bahasa, tapi lebih banyak apa sih yang ingin disampaikan dalam isi cerita, juga, bagaimana sih akhir dari cerita.
Untuk cerita sastra :
1. Jangan berpatokan pada seorang sastrawan
2. Gunakan bahasa yang lebih mengutamakan isi ketimbang kata-kata
3. Jalan cerita boleh diputarbalikkan secara bebas
4. Beri kebebasan berpikir pada tokoh dan diri kita sendiri.
5. Biasakan melatih diri mempergunakan kalimat puitis (jangan terjebak menjadi prosa liris, karena sastra juga tidak terletak pada kalimat-kalimat puitis)
6. Usahakan, agar ending cerita dikembalikan ke pembaca (tergantung pada kemauan si pengarang)
Tentang tokoh dalam kategori semua cerita itu : BEBAS, SEBEBAS-BEBASNYA SEPERTI BURUNG TERBANG DI LANGIT
Jadi, mulailah.
1. Tentukan tema atau gagasan cerita (meski biasanya tema atau gagasan itu tak pernah saya pikirkan sebelumnya)
2. Mulailah menulis ---> bisa dimulai dengan:
3. Merangkaikan Peristiwa.
4. Membangun konflik dan mengakhiri cerita. Teknik ini pun menurut saya, sama, baik itu menulis cerita pendek atau novel. Hanya yang membedakan, cerita pendek biasanya hanya sekali baca dan tidak banyak konflik. Untuk novel, penggarapannya lebih detil dengan konflik ganda dan biasanya tidak habis sekali baca.
5. Menulis
6. Menulis
7. Menulis dan biarkan mereka mengalir, mengalir dan mengalir
8. Jangan khawatir kalau tulisan kita jadi banyak banget yang beredar. Jangan takut menjadi bajaj yang selalu seliweran di jalan. Karena mungkin, Allah memberikan kita kemampuan seperti itu, yang tentu saja kita harus melihat celah apa yang belum tergarap banyak dan bagaimana cara kita menggarapnya.
Menyiasati Hambatan Menulis
Sebenarnya, masalah ini sangat klise. Karena, bukan hanya ketika hendak menulis saja kita mendapatkan hambatan, tapi dalam kegiatan apa pun, yang namanya hambatan itu selalu saja muncul. Oke, karena ini berkaitan dengan tulis menulis, jadilah pembicaraan kita kali ini tentang hal itu.
Hambatan yang selalu mendasar adalah tentang : ide, mood dan waktu. Kita pernah membicarakannya pada tulisan terdahulu. Silakan, teman-teman mengklik di file sebelumnya. Yang ingin saya bicarakan di sini adalah mengenai saat ketika akan menuliskan ide atau gagasan yang kita miliki.
Banyak yang mempunyai masalah dengan hal ini. Ketika hendak menuliskan, sementara ide sudah kita punya, mood sedang bersahabat dan waktu kita miliki, tapi kita tak mampu menuliskannya. Kalau pun mampu, banyak yang masih “kurang puas” dengan tulisannya sendiri.
Tentunya kita semua pernah membaca bermacam buku teori mengarang, yang banyak sekali mengajarkan trik dan tips menulis. Dan jelas itu sangat bermanfaat. Nah, coba gabungkan dengan apa yang saya sarankan di bawah ini.
Sebenarnya menyiasati hambatan menulis ini sangat sederhana. Selagi kita memiliki semua itu, gabungkan energi kita dengan energi yang ada di sekeliling kita. Maksudnya begini, gunakan sebaik mungkin apa pun yang ada di sekitar kita. Kalau kita saat ini menulis di kamar tertutup, kita bisa menatap tembok di hadapan kita. Atau melirik ke tembok di sebelah kanan kiri kita. Bayangkan, ya, bayangkan, adegan demi adegan yang hendak kita tuliskan itu terpampang lebar di tembok-tembok itu. Biarkan mereka hidup. Biarkan mereka bergerak dan kita berusaha menjadi seorang penonton yang baik.
Bila hal ini tidak bisa kita dapatkan, pandangi layar monitor kita. Jangan dulu memikirkan kata demi kata yang hendak kita tuliskan. Mainkan imajinasi kita. Biarkan adegan demi adegan itu muncul di layar monitor kita (dalam imajinasi tentunya). Dengan cara seperti ini, akan ada kemudahan pendahuluan sebelum mencari dan menyusun kata demi kata.
Oke, bila itu tidak bisa kita lakukan juga, coba trik berikutnya :
1. Jadikan alam pikiran kita sebagai sebuah layar lebar yang dengan mudah kita tembus untuk melihat adegan demi adegan. Mainkan segala imajinasi. Jangan menuliskannya dulu. Mainkan dan mainkan, biarkan semuanya bergerak dan mengalir. Bila kita melakukan ini dan sudah terbiasa, segala macam cerita akan muncul begitu saja (biasanya).
2. Setelah kita menemukannya dan melihat gambaran adegan demi adegan itu, boleh kita cari bagaimana endingnya (kalau bisa, masalah ending diabaikan saja dulu). Yang terpenting, kita mendapatkan setting, tokoh, ide cerita dan konflik dalam cerita itu.
3. Mulailah kita menulis. Biasanya, saat menuliskan adegan yang terpampang di imajinasi kita, akan berbeda dengan hasil tulisannya. Abaikan masalah itu. Teruskan menulis. Bikin kronologisnya dengan rapih. Abaikan pula masalah ada salah pengetikan, salah eja, atau salah apa pun. Teruskan saja.
4. Cobalah dengan memulai cerita dari berbagai segi. Bisa dimulai dari dialog dulu, atau tentang deskripsi dulu, atau apa saja. Setelah oke, pilihlah salah satu dari apa yang kita tuliskan itu. Yang mana yang ingin kita pakai. Tentunya hanya satu saja yang bisa kita gunakan, dan yang lain itu bukan berarti tidak ada gunanya. Tapi menunjukkan semangat dan latihan kita.
5. Bermainlah dengan kata-kata. Boleh bermetafora atau lugas saja. Dalam beberapa cerita, saya menulis tidak perlu bermetafora. Dalam beberapa cerita, saya menulisnya dengan mempergunakan metafora. Dalam beberapa cerita, saya mengkombinasikannya. Ini bebas-bebas saja, terserah masing-masing ingin menuliskannya.
Oke, silakan mencoba trik ini dan mudah-mudahan berguna.
Menyiasati Ending
Pertanyaan mendasar, perlukan ending kita pikirkan sebelumnya? Atau, membiarkannya saja hingga ketika menuliskan sebuah cerita ending itu akan muncul sendiri?
Jawaban sementara : dua-duanya boleh kita lakukan.
Pertama, ending boleh kita pikirkan sebelumnya. Menyiasati hal ini sangat mudah. Sekali lagi, ini dari kebiasaan saya menulis ya. Setelah menemukan setting, tokoh, ide dan konflik, tidak usah memikirkan dulu tubuh cerita, tapi segera pikirkanlah ending.
Kedua, biarkan ending berdiri sendiri tanpa perlu kita memikirkan sebelumnya. Artinya, ketika kita menuliskan cerita yang kita punya (dan biasanya ide-ide akan muncul untuk menambah bagian dari cerita), ending akan kita cari setelah cerita terus bergerak dan kita bisa menemukannya merunut dari mengalirnya cerita.
Misalnya :
Belum lama saya ke Islamic Book Fair. Saya melakukan pengamatan di sana, tentang keramaian, kesibukan dan suasana yang terjadi di IBF itu. Dari sini saya sudah menemukan setting saya : Di pameran buku.
Lalu saya bayangkan, ada seseorang (bisa cowok atau cewek), yang datang ke saya dengan gaya yang meyakinkan (bisa dipikirkan berikutnya, dengan gaya sedih, bingung atau apa. Taruhlah saat ini dengan gaya meyakinkan). Dari sini saya sudah menemukan tokoh saya : Bisa cowok atau cewek. Tentukan pula, usianya sekitar 17 tahun.
Lalu saya bayangkan lagi tentang ide cerita : si Tokoh ternyata tidak punya uang, tetapi dia ingin membeli (memiliki) buku yang menarik perhatiannya. Dari sini saya sudah menemukan ide : Keinginan tokoh yang tidak punya uang tapi ingin membeli buku.
Lalu saya bayangkan lagi tentang konflik : Si Tokoh berpikir keras bagaimana dia ingin memiliki buku tersebut dengan kondisi yang tidak punya uang. Dia akan berpikir (1) untuk mencuri buku itu, tapi takut ketakutan (2) ingin mencuri dan tidak perduli apa pun yang terjadi (3) mencari mangsa dengan mencopet (4) meminjam uang pada temannya, tapi takut tidak dikasih atau tidak mampu mengembalikan (5) teman-teman bisa mencari konflik lainnya.
Merunut jawaban pertama di atas, saya memikirkan endingnya.
Nah, itu macam-macam (misalnya) sebuah ending dari cerita di atas.
Merunut jawaban kedua, saya tidak memikirkan ending itu sebelumnya. Jadi saya biarkan saja apa pun imajinasi yang bermain di otak saya. Setelah melihat bagian-bagian dari cerita, saya akan mencari atau mengkaitkan ending dari bagian cerita sebelumnya.
BAGAIMANA DENGAN MOTIVASI :
Mari kita bersimulasi dengan keinginan teman-teman menjadi seorang penulis.
Jakarta, 25 November 2010
Disampaikan pada acara Writing Novel di Universitas Airlangga, Surabaya tanggal 27 November 2010
Bila kita membaca karangan seseorang, terkadang timbul pertanyaan. Bagaimana orang itu bisa mengarang? Dari mana idenya? Perlukah diadakan riset, atau memang semata-mata khayalan belaka? Mengapa karangannya enak dibaca? Apakah dia terus mengerjakannya, atau ada masa-masa buntu? Bagaimana menyiasatinya?
Pertanyaan-pertanyaan itu sebenarnya sangat mendasar, pun selalu ada bila kita hendak mulai mengarang. Satu yang tak bisa dilupakan, mengarang adalah ibadah (i.e tergantung jenis tulisannya), lantas, bagaimana cara mengarang yang meninggalkan setitik kesan bagi pembacanya?
Kita mulai menjawab pertanyaan-pertanyaan itu.
Bagaimana seseorang bisa mengarang, karena dia telah memulainya, dia telah bertekad untuk mengarang, hingga boleh dikatakan ini adalah modal dasar yang pertama.
Kemauan. Ada yang mengatakan, mengarang hanya memerlukan bakat sebanyak 5 %, selebihnya adalah kerja keras. Tapi bagi saya, tanpa kemauan, kerja keras pun tak ada gunanya.
Ide itu bisa muncul dari mana saja, asalkan kita kreatif, mengolahnya dalam pikiran, mengendapkannya atau bahkan kalau mungkin langsung menuliskannya. Ada pengarang yang sebenarnya tak punya ide apa-apa, tapi begitu menghadapi mesin tik atau komputer, ide itu terus runtun dan mengalir. Mengapa? Rahasianya mudah saja, karena dia telah menguasai bagian-bagian teknik mengarang--terlebih lagi tanda-tanda baca yang tak boleh dilupakan--dan telah mampu menyikapi jalan pikirannya dengan baik untuk menciptakan, mempermainkan, atau memanipulasi tokoh-tokoh ciptaannya
Dan saya seringkali membiarkan tokoh-tokoh saya bergerak sendiri, saya seperti membiarkan saja apa yang mereka mau pikirkan, lakukan atau pun mungkin bikin gebrakan yang mengejutkan. Saya biarkan tokoh-tokoh itu mengalir begitu saja dan saya jadikan mereka sebagai ‘para punakawan’ sementara saya ‘dalang’nya yang menguasai mereka tapi tidak mengatur mereka.
Riset diperlukan? Boleh, bila memang yang hendak kita karang itu sesuatu yang memang memerlukan riset. Misalnya kita hendak mengarang tentang seorang yang pekerjaannya mencari mutiara. Kita harus tahu berapa lama seseorang bisa menahan napas di dalam air. Mutiara yang ditemukannya, apakah sudah dalam bentuk jadi, atau masih perlu diolah. Bila kita tidak mengetahui hal itu, kita perlu membaca buku (dalam arti riset kecil). Atau bila ingin lebih detil sesuai dengan kebutuhan yang hendak kita tulis, tak ada salahnya kita mengamati langsung bagaimana para penyelam mengambil mutiara.
Tapi banyak pula pengarang, termasuk saya, yang seringkali mengadaptasi apa yang telah saya alami, meskipun itu semua dimanipulasi dengan kebisaan kita sendiri. Banyak pula yang mengarang, setelah hasil karangannya jadi, tapi ketika dibaca, terasa hampa, kosong atau garing. Mengapa? Banyak hal yang harus dipahami di sini.
Pertama, kita harus menguasai karakter tokoh-tokoh cerita kita. Tanpa memahami karakter tokoh-tokoh yang kita ciptakan, kita akan terjebak dengan suasana yang kacau. Kelincahan bahasa mempengaruhi? Ya, sangat mempengaruhi, tapi bukan berarti kita mengambil gaya bercerita pengarang lain. Biarkan masing-masing berjalan sendiri dan kita harus menciptakan gaya bercerita kita sendiri.
Kedua, kita harus memahami soal waktu, setting, dialog/dialek.
Ketiga, rangkaian sebab akibat harus selalu ditonjolkan dalam mengarang, hingga cerita menjadi bersih, terangkai dan utuh. Humor perlu tidak? Bila memang diperlukan, mengapa tidak? Jadikan humor hanya sebagai sisipan belaka, agar inti ceritanya tetap utuh dan elemen-elemen ceritanya tidak longgar, kecuali bila memang hendak mengarang cerita humor. Perlu diingat, membuat cerita humor atau komedi itu sebenarnya jauh lebih sulit dari membuat cerita yang cengeng-cengeng.
Gimana kalau buntu? Endapkan saja, kaji lagi, baca lagi, tulis lagi. Bila masih buntu? Lakukan hal yang sama, dan gunakan waktu yang luang untuk membuat cerita yang lain. Dengan cara seperti itu, kita mulai bisa mengolah setiap ide yang datang. Mood berperan? Abaikan soal itu. Karena, mood (dalam hal mengarang) adalah kata yang tak boleh dipercaya, selain kata sulit. Bila kita harus menunggu mood datang, kapan kita akan memulai. Bila kita mengatakan sulit, kapan kita akan mempermudahnya?
Satu hal kebiasaan saya yang perlu saya ceritakan di sini, saya tidak pernah memulai sebuah karangan baru bila karangan yang sebelumnya belum jadi. Meskipun dalam keadaan buntu, saya tetap tidak akan memulai karangan yang baru. Saya biarkan saja dan saya tetap tidak memulai karangan yang baru meskipun itu memakan waktu berhari-hari. Mengapa? Mungkin jawabannya, saya tidak mampu menguasai tokoh-tokoh saya yang saya beri kebebasan untuk bergerak sendiri.
Untuk cerita anak-anak :
1. Berpikirlah seperti anak-anak, ringan, ceria dan selalu ingin tahu
2. Jangan membuat cerita yang simsalabim, begitu gampang menyelesaikan masalah
3. Beri akhir cerita yang menyenangkan, meskipun sad ending tapi tetap dibuat bahagia
Untuk cerita remaja :
1. Gunakan bahasa remaja, boleh bahasa gaul atau bahasa sehari-hari
2. Kalau mungkin ciptakan bahasa sendiri
3. Jangan mempergunakan bahasa yang mendayu-dayu, karena setiap membaca cerita, biasanya remaja bukan mementingkan bahasa, tapi lebih banyak apa sih yang ingin disampaikan dalam isi cerita, juga, bagaimana sih akhir dari cerita.
Untuk cerita sastra :
1. Jangan berpatokan pada seorang sastrawan
2. Gunakan bahasa yang lebih mengutamakan isi ketimbang kata-kata
3. Jalan cerita boleh diputarbalikkan secara bebas
4. Beri kebebasan berpikir pada tokoh dan diri kita sendiri.
5. Biasakan melatih diri mempergunakan kalimat puitis (jangan terjebak menjadi prosa liris, karena sastra juga tidak terletak pada kalimat-kalimat puitis)
6. Usahakan, agar ending cerita dikembalikan ke pembaca (tergantung pada kemauan si pengarang)
Tentang tokoh dalam kategori semua cerita itu : BEBAS, SEBEBAS-BEBASNYA SEPERTI BURUNG TERBANG DI LANGIT
Jadi, mulailah.
1. Tentukan tema atau gagasan cerita (meski biasanya tema atau gagasan itu tak pernah saya pikirkan sebelumnya)
2. Mulailah menulis ---> bisa dimulai dengan:
-
- suspense (kejutan)
- konflik
- awal cerita (linier)
- deskripsi latar
- deskripsi tokoh
- dialog
- dan akhir cerita
3. Merangkaikan Peristiwa.
4. Membangun konflik dan mengakhiri cerita. Teknik ini pun menurut saya, sama, baik itu menulis cerita pendek atau novel. Hanya yang membedakan, cerita pendek biasanya hanya sekali baca dan tidak banyak konflik. Untuk novel, penggarapannya lebih detil dengan konflik ganda dan biasanya tidak habis sekali baca.
5. Menulis
6. Menulis
7. Menulis dan biarkan mereka mengalir, mengalir dan mengalir
8. Jangan khawatir kalau tulisan kita jadi banyak banget yang beredar. Jangan takut menjadi bajaj yang selalu seliweran di jalan. Karena mungkin, Allah memberikan kita kemampuan seperti itu, yang tentu saja kita harus melihat celah apa yang belum tergarap banyak dan bagaimana cara kita menggarapnya.
Menyiasati Hambatan Menulis
Sebenarnya, masalah ini sangat klise. Karena, bukan hanya ketika hendak menulis saja kita mendapatkan hambatan, tapi dalam kegiatan apa pun, yang namanya hambatan itu selalu saja muncul. Oke, karena ini berkaitan dengan tulis menulis, jadilah pembicaraan kita kali ini tentang hal itu.
Hambatan yang selalu mendasar adalah tentang : ide, mood dan waktu. Kita pernah membicarakannya pada tulisan terdahulu. Silakan, teman-teman mengklik di file sebelumnya. Yang ingin saya bicarakan di sini adalah mengenai saat ketika akan menuliskan ide atau gagasan yang kita miliki.
Banyak yang mempunyai masalah dengan hal ini. Ketika hendak menuliskan, sementara ide sudah kita punya, mood sedang bersahabat dan waktu kita miliki, tapi kita tak mampu menuliskannya. Kalau pun mampu, banyak yang masih “kurang puas” dengan tulisannya sendiri.
Tentunya kita semua pernah membaca bermacam buku teori mengarang, yang banyak sekali mengajarkan trik dan tips menulis. Dan jelas itu sangat bermanfaat. Nah, coba gabungkan dengan apa yang saya sarankan di bawah ini.
Sebenarnya menyiasati hambatan menulis ini sangat sederhana. Selagi kita memiliki semua itu, gabungkan energi kita dengan energi yang ada di sekeliling kita. Maksudnya begini, gunakan sebaik mungkin apa pun yang ada di sekitar kita. Kalau kita saat ini menulis di kamar tertutup, kita bisa menatap tembok di hadapan kita. Atau melirik ke tembok di sebelah kanan kiri kita. Bayangkan, ya, bayangkan, adegan demi adegan yang hendak kita tuliskan itu terpampang lebar di tembok-tembok itu. Biarkan mereka hidup. Biarkan mereka bergerak dan kita berusaha menjadi seorang penonton yang baik.
Bila hal ini tidak bisa kita dapatkan, pandangi layar monitor kita. Jangan dulu memikirkan kata demi kata yang hendak kita tuliskan. Mainkan imajinasi kita. Biarkan adegan demi adegan itu muncul di layar monitor kita (dalam imajinasi tentunya). Dengan cara seperti ini, akan ada kemudahan pendahuluan sebelum mencari dan menyusun kata demi kata.
Oke, bila itu tidak bisa kita lakukan juga, coba trik berikutnya :
1. Jadikan alam pikiran kita sebagai sebuah layar lebar yang dengan mudah kita tembus untuk melihat adegan demi adegan. Mainkan segala imajinasi. Jangan menuliskannya dulu. Mainkan dan mainkan, biarkan semuanya bergerak dan mengalir. Bila kita melakukan ini dan sudah terbiasa, segala macam cerita akan muncul begitu saja (biasanya).
2. Setelah kita menemukannya dan melihat gambaran adegan demi adegan itu, boleh kita cari bagaimana endingnya (kalau bisa, masalah ending diabaikan saja dulu). Yang terpenting, kita mendapatkan setting, tokoh, ide cerita dan konflik dalam cerita itu.
3. Mulailah kita menulis. Biasanya, saat menuliskan adegan yang terpampang di imajinasi kita, akan berbeda dengan hasil tulisannya. Abaikan masalah itu. Teruskan menulis. Bikin kronologisnya dengan rapih. Abaikan pula masalah ada salah pengetikan, salah eja, atau salah apa pun. Teruskan saja.
4. Cobalah dengan memulai cerita dari berbagai segi. Bisa dimulai dari dialog dulu, atau tentang deskripsi dulu, atau apa saja. Setelah oke, pilihlah salah satu dari apa yang kita tuliskan itu. Yang mana yang ingin kita pakai. Tentunya hanya satu saja yang bisa kita gunakan, dan yang lain itu bukan berarti tidak ada gunanya. Tapi menunjukkan semangat dan latihan kita.
5. Bermainlah dengan kata-kata. Boleh bermetafora atau lugas saja. Dalam beberapa cerita, saya menulis tidak perlu bermetafora. Dalam beberapa cerita, saya menulisnya dengan mempergunakan metafora. Dalam beberapa cerita, saya mengkombinasikannya. Ini bebas-bebas saja, terserah masing-masing ingin menuliskannya.
Oke, silakan mencoba trik ini dan mudah-mudahan berguna.
Menyiasati Ending
Pertanyaan mendasar, perlukan ending kita pikirkan sebelumnya? Atau, membiarkannya saja hingga ketika menuliskan sebuah cerita ending itu akan muncul sendiri?
Jawaban sementara : dua-duanya boleh kita lakukan.
Pertama, ending boleh kita pikirkan sebelumnya. Menyiasati hal ini sangat mudah. Sekali lagi, ini dari kebiasaan saya menulis ya. Setelah menemukan setting, tokoh, ide dan konflik, tidak usah memikirkan dulu tubuh cerita, tapi segera pikirkanlah ending.
Kedua, biarkan ending berdiri sendiri tanpa perlu kita memikirkan sebelumnya. Artinya, ketika kita menuliskan cerita yang kita punya (dan biasanya ide-ide akan muncul untuk menambah bagian dari cerita), ending akan kita cari setelah cerita terus bergerak dan kita bisa menemukannya merunut dari mengalirnya cerita.
Misalnya :
Belum lama saya ke Islamic Book Fair. Saya melakukan pengamatan di sana, tentang keramaian, kesibukan dan suasana yang terjadi di IBF itu. Dari sini saya sudah menemukan setting saya : Di pameran buku.
Lalu saya bayangkan, ada seseorang (bisa cowok atau cewek), yang datang ke saya dengan gaya yang meyakinkan (bisa dipikirkan berikutnya, dengan gaya sedih, bingung atau apa. Taruhlah saat ini dengan gaya meyakinkan). Dari sini saya sudah menemukan tokoh saya : Bisa cowok atau cewek. Tentukan pula, usianya sekitar 17 tahun.
Lalu saya bayangkan lagi tentang ide cerita : si Tokoh ternyata tidak punya uang, tetapi dia ingin membeli (memiliki) buku yang menarik perhatiannya. Dari sini saya sudah menemukan ide : Keinginan tokoh yang tidak punya uang tapi ingin membeli buku.
Lalu saya bayangkan lagi tentang konflik : Si Tokoh berpikir keras bagaimana dia ingin memiliki buku tersebut dengan kondisi yang tidak punya uang. Dia akan berpikir (1) untuk mencuri buku itu, tapi takut ketakutan (2) ingin mencuri dan tidak perduli apa pun yang terjadi (3) mencari mangsa dengan mencopet (4) meminjam uang pada temannya, tapi takut tidak dikasih atau tidak mampu mengembalikan (5) teman-teman bisa mencari konflik lainnya.
Merunut jawaban pertama di atas, saya memikirkan endingnya.
- Dia akhirnya mencuri dan tidak ketahuan. Buku itu pun didapatnya. Tapi kemudian jiwanya tidak tenang.
- Dia akhirnya mencopet dan ketahuan
- Dia akhirnya meminjam uang dan bingung bagaimana mengembalikan pinjaman itu
- Dia akhirnya meninggalkan IBF tanpa mendapatkan buku yang diinginkannya tapi jiwanya lega
- Teman-teman bisa memikirkan ending selanjutnya.
Nah, itu macam-macam (misalnya) sebuah ending dari cerita di atas.
Merunut jawaban kedua, saya tidak memikirkan ending itu sebelumnya. Jadi saya biarkan saja apa pun imajinasi yang bermain di otak saya. Setelah melihat bagian-bagian dari cerita, saya akan mencari atau mengkaitkan ending dari bagian cerita sebelumnya.
BAGAIMANA DENGAN MOTIVASI :
Mari kita bersimulasi dengan keinginan teman-teman menjadi seorang penulis.
Jakarta, 25 November 2010
Disampaikan pada acara Writing Novel di Universitas Airlangga, Surabaya tanggal 27 November 2010
Selasa, 14 Desember 2010
Lomba menulis surat inspiratif
Dalam rangka menyambut Milad Esa Panama pada tanggal 18 Desember nanti, serta kedatangan penulis/novelis bestseller Habiburrahman El-Shirazzy di Hong Kong minggu pertama Desember 2010, secara pribadi Esa Panama mengadakan syukuran dan berbagi kasih dalam bentuk ungkapan kata hati berupa Lomba Menulis Surat Inspiratif.
Punya tokoh yang jadi inspirasi dalam hidupmu? Mungkin pacar, teman, orang tua atau orang terkenal lainnya? Buatlah surat yang inspiratif untuknya, ekspresikan kata hatimu lewat Lomba Menulis Surat Inspiratif.
Syarat dan ketentuan :
1. Surat dibuat dalam bentuk file Words huruf Times New Romans ukuran 12. Spasi 1,5. Maksimal 3 halaman.
2. Kirim surat karya mu ke alamat email : esa_subang@yahoo.com dan cc kan ke utomo_susie@yahoo.co.id dengan subjek : Surat Inspiratif
3. Sertakan pula biodata pada bagian akhir surat terdiri dari : nama asli, nama pena, nama blog/fb, nomor tlp yang bisa dihubungi dan alamat lengkap peserta.
4. Batas pengiriman surat tgl 15 Desember 2010. Pkl 12.00 waktu Hong Kong.
5.Peserta wajib memposting informasi lomba ini di blog atau fb masing-masing dengan mentag Esakura Cinta, serta 25 teman lainnya. Yang memposting di blog dipersilahkan memberikan link/tautan postingan tema lombanya pada wallfacebook Esakura Cinta. Buat setingan postingan untuk umum/everyone.
H a d i a h
Juara 1. mendapat novel Bumi Cinta (insya Allah di-ttd langsung oleh Kang Abik) + Kumpulan Cerpen FLP Hong Kong (juga di ttd oleh penulis) +pulsa Rp. 50 ribu
Juara 2. mendapat novel Bumi Cinta (insya Allah di-ttd langsung oleh Kang Abik) + Kumpulan Cerpen FLP Hong Kong (juga di ttd oleh penulis) + pulsa Rp. 20 ribu
juara 3. mendapat novel Bumi Cinta (insya Allah di-ttd langsung oleh Kang Abik) + Kumpulan Cerpen FLP Hong Kong (juga di-ttd oleh penulis)
Tulisan yang masuk ke panitia dan dianggap menarik akan mendapat kenangan/souvenir dari Hong Kong. Hadiah akan dikirim langsung ke alamat pemenang termasuk pulsa.
Dewan Juri : 1. Esakura Cinta 2. Susi Utomo 3. Okti Li
Surat yang masuk menjadi milik penyelenggara. Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat.
Punya tokoh yang jadi inspirasi dalam hidupmu? Mungkin pacar, teman, orang tua atau orang terkenal lainnya? Buatlah surat yang inspiratif untuknya, ekspresikan kata hatimu lewat Lomba Menulis Surat Inspiratif.
Syarat dan ketentuan :
1. Surat dibuat dalam bentuk file Words huruf Times New Romans ukuran 12. Spasi 1,5. Maksimal 3 halaman.
2. Kirim surat karya mu ke alamat email : esa_subang@yahoo.com dan cc kan ke utomo_susie@yahoo.co.id dengan subjek : Surat Inspiratif
3. Sertakan pula biodata pada bagian akhir surat terdiri dari : nama asli, nama pena, nama blog/fb, nomor tlp yang bisa dihubungi dan alamat lengkap peserta.
4. Batas pengiriman surat tgl 15 Desember 2010. Pkl 12.00 waktu Hong Kong.
5.Peserta wajib memposting informasi lomba ini di blog atau fb masing-masing dengan mentag Esakura Cinta, serta 25 teman lainnya. Yang memposting di blog dipersilahkan memberikan link/tautan postingan tema lombanya pada wallfacebook Esakura Cinta. Buat setingan postingan untuk umum/everyone.
H a d i a h
Juara 1. mendapat novel Bumi Cinta (insya Allah di-ttd langsung oleh Kang Abik) + Kumpulan Cerpen FLP Hong Kong (juga di ttd oleh penulis) +pulsa Rp. 50 ribu
Juara 2. mendapat novel Bumi Cinta (insya Allah di-ttd langsung oleh Kang Abik) + Kumpulan Cerpen FLP Hong Kong (juga di ttd oleh penulis) + pulsa Rp. 20 ribu
juara 3. mendapat novel Bumi Cinta (insya Allah di-ttd langsung oleh Kang Abik) + Kumpulan Cerpen FLP Hong Kong (juga di-ttd oleh penulis)
Tulisan yang masuk ke panitia dan dianggap menarik akan mendapat kenangan/souvenir dari Hong Kong. Hadiah akan dikirim langsung ke alamat pemenang termasuk pulsa.
Dewan Juri : 1. Esakura Cinta 2. Susi Utomo 3. Okti Li
Surat yang masuk menjadi milik penyelenggara. Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat.
Senin, 13 Desember 2010
Lagi diWeigong Memorial Hospital
Saat ini aku lagi diRumah Sakit Weigong Memorial Hospital.Melihat infus-infus bergelantungan,Menata baik penglihatan,orang-orang yang lagi menjalankan perobatan,menanti kesembuhan.Lalu lalang seseorang yang berseragam putih bersih ramah pula selalu senyum andaikata menghampiri setiap tamu-tamu yang ingin mengadu''sakit''..Pak dokter,aku lihat senyumannya tanpa henti menebar kan keceriaan.
Rasanya mata dikit berat,tadi malam tidur larut banget.Gak heran deh.
Laptopku aku tumpukan pada pahaku,gak nyaman memang.Ingin jaga diluar tapi ini sebuah kewajiban,gak boleh lalai apalagi meninggalkan barang sejengkal.Syal hitam halus dapat megurangi rasa dingin ini,karna ditaiwan saat ini udaranya lagi adem bener.Hmmm dapat juga,saatnya ada keluangan waktu,sejenak aku berhambur keluar ruangan,mencari seroja yang selalu memberi kenyamanan.Tapi yang ku temukan sebuah sofs warna hitam,ada dua sofa,dipenempatanya sejejer namun ditengah terselip sebuah meja kaca kecil.Aku memilih duduk disofa sebelah kiri,sofa sebelah kanan ada yang nempati seorang lelaki.
Lalu lalang orang semakin bergantian memenuhi layanan,gak sepadat pagi tadi,kini siang berkurang.Hmmm nyaman bener sofa ini,empuk.Tapi hawa lebih dingin dari pada didalam ruangan.
Krucuk,krucuk,krucuk.Perutku...dah mulai bersuara.Laperrrrrr.Dari pagi belum memasukan apapun kedalam perut.Sepertinya aku butuh kopi untuk mereda rasa kantuk,walau gak terlalu suka,tapi saat dibutuhkan aku akan selalu mencarinya.Saatnya mengisi perut,ngantuk butuh kopi sekarang.sayang gak ada bodyguart.Ngapain?Ya ngawal aja,buatin kopi juga boleh^^.Teopegetekan...
Rasanya mata dikit berat,tadi malam tidur larut banget.Gak heran deh.
Laptopku aku tumpukan pada pahaku,gak nyaman memang.Ingin jaga diluar tapi ini sebuah kewajiban,gak boleh lalai apalagi meninggalkan barang sejengkal.Syal hitam halus dapat megurangi rasa dingin ini,karna ditaiwan saat ini udaranya lagi adem bener.Hmmm dapat juga,saatnya ada keluangan waktu,sejenak aku berhambur keluar ruangan,mencari seroja yang selalu memberi kenyamanan.Tapi yang ku temukan sebuah sofs warna hitam,ada dua sofa,dipenempatanya sejejer namun ditengah terselip sebuah meja kaca kecil.Aku memilih duduk disofa sebelah kiri,sofa sebelah kanan ada yang nempati seorang lelaki.
Lalu lalang orang semakin bergantian memenuhi layanan,gak sepadat pagi tadi,kini siang berkurang.Hmmm nyaman bener sofa ini,empuk.Tapi hawa lebih dingin dari pada didalam ruangan.
Krucuk,krucuk,krucuk.Perutku...dah mulai bersuara.Laperrrrrr.Dari pagi belum memasukan apapun kedalam perut.Sepertinya aku butuh kopi untuk mereda rasa kantuk,walau gak terlalu suka,tapi saat dibutuhkan aku akan selalu mencarinya.Saatnya mengisi perut,ngantuk butuh kopi sekarang.sayang gak ada bodyguart.Ngapain?Ya ngawal aja,buatin kopi juga boleh^^.Teopegetekan...
Perjalananku kini singgah pada tempat,
taman dimana terletak dijalan toufen
mencari terminal cukup lama lah aku menyusuri negri ini.
Biasa dengan cakap canda dan tawa.
Aku berteduhn dipohon rindang yang diapit 4 tongkrongan dan dua seroja yang berdempetan.
Menyaksikan lalu lalang sore hari yang cemarut wajah2 girang
adalah yg lusu
yg seharian sudah jelas bertatap temu dengan masing2 waktu.
Ketika ku tahu jalanan ini tlah kering membatu,
aku tetap berhasrat untuk melaju.
Yang ku tuju adalah istana surgaku.
Rumah cintaku.
Kedua bola mataku menatap penuh semangat,
keceriaan sore menghantarkan aku pada pemandangan kota yang bergejibu
dengan penuh kehalusan awan kelabu.
yang nampak akan semakin sore menghampar pada malam
yg segera kan datang menjemput
.Aku masih terjaga,
belum mau enyah dari seroja ini.
tapi cukuplah beberapa menit lagi ku tinggal,
karna terminal itu rautnya belum juga nampak dalam pandang.
Aku masih berputar2 mengelilingi kota ini
Bertanya pada peta,melihat sesekali tujuan awalnya.
karna aku tahu segala sesuatu takkan mudah ditemukan
andaikata kaki berhenti pada pijakan.
Yap..semangat terus aku pompa,
di persimpangan cukuplah taman ini sebagai penawar lelah yg menjamah.
taman dimana terletak dijalan toufen
mencari terminal cukup lama lah aku menyusuri negri ini.
Biasa dengan cakap canda dan tawa.
Aku berteduhn dipohon rindang yang diapit 4 tongkrongan dan dua seroja yang berdempetan.
Menyaksikan lalu lalang sore hari yang cemarut wajah2 girang
adalah yg lusu
yg seharian sudah jelas bertatap temu dengan masing2 waktu.
Ketika ku tahu jalanan ini tlah kering membatu,
aku tetap berhasrat untuk melaju.
Yang ku tuju adalah istana surgaku.
Rumah cintaku.
Kedua bola mataku menatap penuh semangat,
keceriaan sore menghantarkan aku pada pemandangan kota yang bergejibu
dengan penuh kehalusan awan kelabu.
yang nampak akan semakin sore menghampar pada malam
yg segera kan datang menjemput
.Aku masih terjaga,
belum mau enyah dari seroja ini.
tapi cukuplah beberapa menit lagi ku tinggal,
karna terminal itu rautnya belum juga nampak dalam pandang.
Aku masih berputar2 mengelilingi kota ini
Bertanya pada peta,melihat sesekali tujuan awalnya.
karna aku tahu segala sesuatu takkan mudah ditemukan
andaikata kaki berhenti pada pijakan.
Yap..semangat terus aku pompa,
di persimpangan cukuplah taman ini sebagai penawar lelah yg menjamah.
Minggu, 12 Desember 2010
Ketika tawamu lepas
pelurumu kandas
tetapi menepi mengenai rongga hati ini
bila kau ciptakan cinta diantara kebersamaan
lalu kau matikan cinta
dan sasaranmu adalah namaku
Temamu adalah membalas sebuah rasa
balasan rasamu beralamatkan keliru
melepaskan peluru tanpa berargumen dulu
Tirai2 yang enggan membasuh darahku
berceceran beraroma kamboja
burung2 gagak bersorak datangi kidung yg tlah mati
lumpuhku karna sebuah gaun yang ku kenakan begitu ayu
kau tampar muka ku berulang waktu
Jalanan yg tlah basah
teriring gemericik berisiknya hujan ditengah2 kota
Aaaagghh..!
aku masih bisa bernafas,
knapa aku masih hidup,kenapa harus hidup.
sengaja menguliti jiwaku!
mengapa tak tuntaskan dendammu
mutilasi saja tengkuk2 hasratku
sengaja
memang sengaja kau buat cidera
sengaja kau cidrai rahim hati
jatuh tersungkur
merah memerah mata yg tlah terlelap oleh lara
ulahmu
Aku benci tatapanmu
Dampaknya tertuang pada biduk kehidupanku sekarang
meremang
sejalan dengan kepolosan yg pernah terbuang
tangan2 suci
yg tlah ku anggap kotor
meramu duniaku menjadi sebuah kekuatan baru
Segala peristiwa takkan ada yg mengalir begitu saja
ada makna yg setia menyapanya
jatuh bangun,
kutepikan dalam diam
enggan bersuara pada malaikat2ku
Keangkuhan yang kadang merasuki isi petualangan
dan ketika itupula
dorongan hebat yg datang dari malaikat2 tanpa pamrih
adalah sebuah kekuatan dan ketenangan dalam mengambil kebijakan tindakan
sikapku untuk mengarungi lautan lepas tanpa berfikir tepian masih jauh ataupun terbatas
karna jalan ada pada tangan halusnya yg tangguh tanpa bersuara
setia pada kebaikan
pasti akan menuai kebahagian yg dapat menghantarkan ketenngan.
pecaya pada apa yg telah mendarah ditanganku
songsongan baru yang masih begitu rapuh
membalut sukma bergejibu membatas lukaku
biarlah hebatnya siksaan mu tenggelam oleh ombak2 yg ruh bergemuruh
aku takkan menoleh maupun mencarimu
balasan mu adalah bukan hak izin ragaku
sampanku mulai bergoyang
melaju lautan baru
haluannya berputar mengarahkan hasrat yg masih tertahan
Ku pastikan takkan kembali
ku takkan menarik sampanku lagi
biar lautan mebawa babak baru untuk membasuh dahaganya ruh hatiku
pelurumu kandas
tetapi menepi mengenai rongga hati ini
bila kau ciptakan cinta diantara kebersamaan
lalu kau matikan cinta
dan sasaranmu adalah namaku
Temamu adalah membalas sebuah rasa
balasan rasamu beralamatkan keliru
melepaskan peluru tanpa berargumen dulu
Tirai2 yang enggan membasuh darahku
berceceran beraroma kamboja
burung2 gagak bersorak datangi kidung yg tlah mati
lumpuhku karna sebuah gaun yang ku kenakan begitu ayu
kau tampar muka ku berulang waktu
Jalanan yg tlah basah
teriring gemericik berisiknya hujan ditengah2 kota
Aaaagghh..!
aku masih bisa bernafas,
knapa aku masih hidup,kenapa harus hidup.
sengaja menguliti jiwaku!
mengapa tak tuntaskan dendammu
mutilasi saja tengkuk2 hasratku
sengaja
memang sengaja kau buat cidera
sengaja kau cidrai rahim hati
jatuh tersungkur
merah memerah mata yg tlah terlelap oleh lara
ulahmu
Aku benci tatapanmu
Dampaknya tertuang pada biduk kehidupanku sekarang
meremang
sejalan dengan kepolosan yg pernah terbuang
tangan2 suci
yg tlah ku anggap kotor
meramu duniaku menjadi sebuah kekuatan baru
Segala peristiwa takkan ada yg mengalir begitu saja
ada makna yg setia menyapanya
jatuh bangun,
kutepikan dalam diam
enggan bersuara pada malaikat2ku
Keangkuhan yang kadang merasuki isi petualangan
dan ketika itupula
dorongan hebat yg datang dari malaikat2 tanpa pamrih
adalah sebuah kekuatan dan ketenangan dalam mengambil kebijakan tindakan
sikapku untuk mengarungi lautan lepas tanpa berfikir tepian masih jauh ataupun terbatas
karna jalan ada pada tangan halusnya yg tangguh tanpa bersuara
setia pada kebaikan
pasti akan menuai kebahagian yg dapat menghantarkan ketenngan.
pecaya pada apa yg telah mendarah ditanganku
songsongan baru yang masih begitu rapuh
membalut sukma bergejibu membatas lukaku
biarlah hebatnya siksaan mu tenggelam oleh ombak2 yg ruh bergemuruh
aku takkan menoleh maupun mencarimu
balasan mu adalah bukan hak izin ragaku
sampanku mulai bergoyang
melaju lautan baru
haluannya berputar mengarahkan hasrat yg masih tertahan
Ku pastikan takkan kembali
ku takkan menarik sampanku lagi
biar lautan mebawa babak baru untuk membasuh dahaganya ruh hatiku
Aku diam tak juga fahami
hatiku mati?terembas sebuah peristiwa...ahhh,rasanya nyeri jiwa ini,
seperti ini dan sesunyi ini mengaburkan sejuta mimpi.
Tapi masih tertahan atas keseimbangan nyawa,
nyawku masih hidup,walau melirikpun enggan sekarang ku lakukan.
Coba apa yang salah disini,
segala yang ingin ku sentuh merapi2 membakar sekujur tubuh ini.
Penawar bersembunyi,
mimpiku terbakar bara2 yang baru saja dikobarkan.
Aku tak mengerti tiba2 awan tebal merajut sebuah kegelisahan,
tersimpan dalam ruang hati terkunci.
Namun sekalipun kaki takkan pernah mau ikuti gelapnya,
senyuman yang membuatku mati rasa.
Aku coba berpaling susah ternyata.
Selama aku berusaha kekuatan itu ku yakin dapat ku jamah rupanya,
walau waktu yang kan temani dan menyaksikan perlawananku pada mu,
walau langit bersembunyi memberi kasih,
nmun ku rasakan naunganya tak pernah alfa menjaga keseimbanganku
hatiku mati?terembas sebuah peristiwa...ahhh,rasanya nyeri jiwa ini,
seperti ini dan sesunyi ini mengaburkan sejuta mimpi.
Tapi masih tertahan atas keseimbangan nyawa,
nyawku masih hidup,walau melirikpun enggan sekarang ku lakukan.
Coba apa yang salah disini,
segala yang ingin ku sentuh merapi2 membakar sekujur tubuh ini.
Penawar bersembunyi,
mimpiku terbakar bara2 yang baru saja dikobarkan.
Aku tak mengerti tiba2 awan tebal merajut sebuah kegelisahan,
tersimpan dalam ruang hati terkunci.
Namun sekalipun kaki takkan pernah mau ikuti gelapnya,
senyuman yang membuatku mati rasa.
Aku coba berpaling susah ternyata.
Selama aku berusaha kekuatan itu ku yakin dapat ku jamah rupanya,
walau waktu yang kan temani dan menyaksikan perlawananku pada mu,
walau langit bersembunyi memberi kasih,
nmun ku rasakan naunganya tak pernah alfa menjaga keseimbanganku
Ketika sayapku patah,kalian tahu apa yang ku perbuat?.Berdiam diri,mengurung dalam sunyi?kesendirian menjadi penenang?dan pemenangnya adalah saat malam melajang menerpa batin menghinggapi raga?Betulkah demikian!!!!
Sesungguhnya itu contoh kecil apabila terkukung dalam satu peristiwa,aku juga pernah kecewa pernah terluka dan pernah mengalami gesekan rasa yang sakitnya sungguh luar biasa.Ketika terjatuh,ketika berlari,ketika mengejar,finalnya ketika ditinggalkan.Semua menjadi debu beterbangan dirumah bahagia,rumah ceria terhempas bagai puing2 yang tiada tuan menyinggahinya.Dan ketika ku membuka mata,aku ingin yang dilihat hanya fatamorgana,nyata mencabik2 semua hal yang membvuatku bangit merana.Tapi semua itu salah.Kokohnya hati jangan sampai mati tergusur jatuhnya semangat,karna segala peristiwa yang menghinggapi tak sebanding dengan yang ada diluar sana.Pelan2 ku buka mata lagi,kesempatan masih terbentang lebar didepan.Jika mau melihat lebih dalam segala yang terjadi semua mahluk juga pasti mengalami cuma yang menjadi perbedaan bentuknya saja.
Ketika kehidupan mulai ku beri warna,ketika itu pula badai menghapusnya,bukan sekedar menghapus tapi meleburkan barisan tintanya.Tak jadi sebuah gambar kata pun tak bisa dikatakan indah ,hancur kertas yang tersiram.Aku mulai berfikir,kejadian demi kejadian yang hampir sama,inilah sebuah realita yang menghinggapi setiap kisah para petualang.Semua tak berhenti sampai disini,selama nafas masih memperoleh rahmatnya,tak bisa menghindar dari tangan sucinya.Bangkit,nyalakan semangat dalam rumah keceriaan.Rumah bahagia tlah tertanam tinggal laju hati yang membulatkan niatan.
Sesungguhnya itu contoh kecil apabila terkukung dalam satu peristiwa,aku juga pernah kecewa pernah terluka dan pernah mengalami gesekan rasa yang sakitnya sungguh luar biasa.Ketika terjatuh,ketika berlari,ketika mengejar,finalnya ketika ditinggalkan.Semua menjadi debu beterbangan dirumah bahagia,rumah ceria terhempas bagai puing2 yang tiada tuan menyinggahinya.Dan ketika ku membuka mata,aku ingin yang dilihat hanya fatamorgana,nyata mencabik2 semua hal yang membvuatku bangit merana.Tapi semua itu salah.Kokohnya hati jangan sampai mati tergusur jatuhnya semangat,karna segala peristiwa yang menghinggapi tak sebanding dengan yang ada diluar sana.Pelan2 ku buka mata lagi,kesempatan masih terbentang lebar didepan.Jika mau melihat lebih dalam segala yang terjadi semua mahluk juga pasti mengalami cuma yang menjadi perbedaan bentuknya saja.
Ketika kehidupan mulai ku beri warna,ketika itu pula badai menghapusnya,bukan sekedar menghapus tapi meleburkan barisan tintanya.Tak jadi sebuah gambar kata pun tak bisa dikatakan indah ,hancur kertas yang tersiram.Aku mulai berfikir,kejadian demi kejadian yang hampir sama,inilah sebuah realita yang menghinggapi setiap kisah para petualang.Semua tak berhenti sampai disini,selama nafas masih memperoleh rahmatnya,tak bisa menghindar dari tangan sucinya.Bangkit,nyalakan semangat dalam rumah keceriaan.Rumah bahagia tlah tertanam tinggal laju hati yang membulatkan niatan.
Siapapun yg datang nanti,jodoh ditangan Allah
Tiada akan tertukar maupun salah ketetapanya
yang maha tahu,yang maha segala penetap kebenaran dan kebaikan
segala yg aku rasakan sekarang,ku serahkan pada sebuah ketetapanmu
tiada manusia yang sempurna,justru berbagi dan saling mengasihi menyempurnakan segalanya.
Ikhlas dan hiasilah hati ini dengan sebuah rasa syukur atas apa yg dilimpahkan untuk kehidupanku
Tiada akan tertukar maupun salah ketetapanya
yang maha tahu,yang maha segala penetap kebenaran dan kebaikan
segala yg aku rasakan sekarang,ku serahkan pada sebuah ketetapanmu
tiada manusia yang sempurna,justru berbagi dan saling mengasihi menyempurnakan segalanya.
Ikhlas dan hiasilah hati ini dengan sebuah rasa syukur atas apa yg dilimpahkan untuk kehidupanku
Sabtu, 11 Desember 2010
Hari kemarin yang tlah lalu,tidaklah sama dengan hari ini.Aku tahu hidup akan ada perubahan disetiap detiknya,hingga semuanya tak ada lagi bekas cuman ada kenang2ngan dari apa yg pernah kita perbuat.Hidup lebih bermanfaat dari hari kemarin,betapa beruntungnya,selalu terjaga lisan maupun apa yg dilakukan,semoga kekuatan dan berkah akan hati yang selalu terarah,memberi dampak baik bagai sesama dan diri sendiri yang utama.
Semua berawal dari hati,niatan yang mampu mengikatnya menjadikan semangat secerah langit hari ini.Se,mangat takkan pernah putus,awali hari takkan pupus.Hidup penuh tantang terjang dengan kekuatan yang dimiliki.Aku yakin setiap kata yg baik terlontar adalah doa penguat segala yg aku maksud dalam setiap harapan.Amin.
Semua berawal dari hati,niatan yang mampu mengikatnya menjadikan semangat secerah langit hari ini.Se,mangat takkan pernah putus,awali hari takkan pupus.Hidup penuh tantang terjang dengan kekuatan yang dimiliki.Aku yakin setiap kata yg baik terlontar adalah doa penguat segala yg aku maksud dalam setiap harapan.Amin.
Sttt ..
Lagi berdoa,khusuk&isiqamah
biyar diijabah sama sang pencipta
Hmmm
hidup dapat safaat,melakukan sesuatu selaras dengan dengan keikhlasan
selalu berusaha menjadikan hati takkan mengingkari setiap lisan yg baik terucap
Sttt ..
doa2 yang ada didalam dada
setiap detik bergemuruh melaenglang bahana raga
ku jadikan senjata
perisai dalam setiap langkah
karena tingginya gunung masih bisa didaki
tapi pabila keruh dan kotornya hati
sulit sekali untuk disiram air jernih
semua butuh niatan yg bener niat
yang takkan tumbang oleh angin
Awali dengan niat,bismillah..
hidup jika kita berpegang pada agama
semua akn indah,tenang dan nyaman hati jiwa raga
semua akan mudah
Yuk bareng2 bebenah
hijrah pada keselamatan iman supaya diperkokohkan
karena hidup tak selamanya
mampir untuk menjadi khalifah
khlaifah buat sendiri
khalifah buat alam dan sesama
karna aku ingin hidup tak mau sia2
dan hari dimana akan selamanya tiba
abadi ...
aku tak ingin menjadi golongan orang2 yang menyesal
Nauzubilahiminzalik!
Hmmm...
Keep isiqamah ..
Jalan yang ditempuh masih seberapa jauh dimana aku tahu,,
berikan sisa2 waktu senantiasa ku dapat rengkuh secercah hidayah
untuk menuntunku menjadi wanita shaleha
Ya Rabbal al'amin ..
Jumat, 10 Desember 2010
Aku masih ingin tinggal sebelum matahari terbenam
Penaku tergesa2 menuliskan
entah apa yang ingin ku uraikan
selain jembatan2 yang menyatukan hati
alunan ayat2 suci itu
mengalun bagai dasar madu
nyaring merdu ditelingaku
sejuk mengalir kedasar dada
segala hambatan seolah runtuh terjamah halusnya
Aku masih ingin tetap tinggal
sebelum bias2 mentari sore terbenam menjemputku
selendang warna masih ku ikatkan
namun putih pilihan
bukan pilihanya
tapi pilihanku
dia hanya menyukai warna itu
hingga nafasku bangkit tuk tengok wajahnya
Entahlah
sebelum ku sapa,dia beranjak mengikuti camar itu
Tapi aku masih ingin tinggal sebelum matahari terbenam
gaung itu masih memaksaku melibatkan namamu
namun aku tahu
jauh waktu tlah rubah setiap perkara
bunga tulipun mewakili mawar putihmu
Layang2 yang masih setia
menampkan liukan indahnya
sampai saat ini aku masih bermain rasa dengannya
Rasa yang masih berkobar tak tentu padam
namun ketentuan ada pada detakan nadiku
Iya atau tidak
harapan itu seolah setia menaburkan bunga yang mekar merambah kekuatanku
Titik2 hujan
gemulainya membuatku makin tertarik
akan guntur
akan angin yang bersorak riuh
panggil2 degup jantungku
entah apa yang ingin ku uraikan
selain jembatan2 yang menyatukan hati
alunan ayat2 suci itu
mengalun bagai dasar madu
nyaring merdu ditelingaku
sejuk mengalir kedasar dada
segala hambatan seolah runtuh terjamah halusnya
Aku masih ingin tetap tinggal
sebelum bias2 mentari sore terbenam menjemputku
selendang warna masih ku ikatkan
namun putih pilihan
bukan pilihanya
tapi pilihanku
dia hanya menyukai warna itu
hingga nafasku bangkit tuk tengok wajahnya
Entahlah
sebelum ku sapa,dia beranjak mengikuti camar itu
Tapi aku masih ingin tinggal sebelum matahari terbenam
gaung itu masih memaksaku melibatkan namamu
namun aku tahu
jauh waktu tlah rubah setiap perkara
bunga tulipun mewakili mawar putihmu
Layang2 yang masih setia
menampkan liukan indahnya
sampai saat ini aku masih bermain rasa dengannya
Rasa yang masih berkobar tak tentu padam
namun ketentuan ada pada detakan nadiku
Iya atau tidak
harapan itu seolah setia menaburkan bunga yang mekar merambah kekuatanku
Titik2 hujan
gemulainya membuatku makin tertarik
akan guntur
akan angin yang bersorak riuh
panggil2 degup jantungku
Rabu, 08 Desember 2010
Selasa, 07 Desember 2010
Aku rindu hidayah-MU
Kesendirian menjadi penawar
bertandang dikala sinaran itu menyapa batin,
kabar yang masih mengarungi mimpi
menjadi pelembut hati
api2 padam sendiri
mengerti jagat ini tlah terlepas oleh sebuah janji
Aku ingin berbagi
hati tak ada bunyi untuk memulai lagi
dian menyala sendu senyap
sepi ..
Kesepian ini menjadi penawar
kadang juga ingin ku berpetualang
dikarang
hutan
dan pantai
tak kulakukan
dayaku tak menginginkan
nafasku tak berhasrat menuai segala rajutan
diam ..
tetap mengarah pada satu alunan
semata membisu dalam sepeninggalanmu
ini sebuah kuasa
kuasa Tunggalmu Ya karim
Aku rindu
hidayahmu ..
bertandang dikala sinaran itu menyapa batin,
kabar yang masih mengarungi mimpi
menjadi pelembut hati
api2 padam sendiri
mengerti jagat ini tlah terlepas oleh sebuah janji
Aku ingin berbagi
hati tak ada bunyi untuk memulai lagi
dian menyala sendu senyap
sepi ..
Kesepian ini menjadi penawar
kadang juga ingin ku berpetualang
dikarang
hutan
dan pantai
tak kulakukan
dayaku tak menginginkan
nafasku tak berhasrat menuai segala rajutan
diam ..
tetap mengarah pada satu alunan
semata membisu dalam sepeninggalanmu
ini sebuah kuasa
kuasa Tunggalmu Ya karim
Aku rindu
hidayahmu ..
Senin, 06 Desember 2010
Bismillahirahmanirrahiim
Doa dan harapan di tahun baru 1 muhharam 1432 H
Junjung hati kami menjadi lebih fasih
untuk meneladani sikap dan tindakan terbaik atas nama mu Ya Illahi ..
Tangan2 suci mg bisa lebih sigap dalam bertindak
...langkah negri menjadi lebih baik dalam menangani segala perkara
Negri dan seluruh alam menjadi damai dengan rahmat yang kau turunkan
Amin Ya rabbal al'amin ..
Doa dan harapan di tahun baru 1 muhharam 1432 H
Junjung hati kami menjadi lebih fasih
untuk meneladani sikap dan tindakan terbaik atas nama mu Ya Illahi ..
Tangan2 suci mg bisa lebih sigap dalam bertindak
...langkah negri menjadi lebih baik dalam menangani segala perkara
Negri dan seluruh alam menjadi damai dengan rahmat yang kau turunkan
Amin Ya rabbal al'amin ..
Bismillahirrahmanirrahiim
Bismillahirrahmanirrahiim
Tiada terbanding mata dan hatinya
Seterang bulan elok serupa teduh sunggingan senyumnya
Puji syukur Ya penerang tunggal jagat raya
Ucapanya mencabut duri2 yg bersarang didada
membeningkan fikir
sebening embun2 kala berzikir melantunkan kelembutan
Mimpi yg ia ceritakan menyatukan tautan batin
''Ibu rindu,jumpa dirimu tadi malam ..''
Wangi doanya membesarkan gemuruh rahim2 kekuatan batin
''Putriku,doa ibu menyatu dalam malam-malam
semata melihatmu harap selalu tenang dalam merengkuh keistiqamaan
gerak hati bisa berubah sekejap
namun ibu selalu menyongsong dalam setiap helaan nafas
kiranya putriku takkan mudah goyah
oleh kelakar dunia yang dapat membakar segala kesantunan''
Aku sllu berusaha Bu,
dian malam
gelap yang datang
sebisa mungkin ikuti lorong jalan
jatuh bngun dah biasa menjadi hambatan.
Senyuman terang kala bibir dan hati basah tersentuh zikir.
''Ibu menantimu pulang
doa tertinggi ibu junjung hanya pada mata jiwa yang terpisah diseberang
putriku yang yang ibu kasihi
segala yang terjadi hadapi dengan lapang
terjang dengan lantunan zikir
eratkan dengan ucapan doa
tiada lepas ikatan
tiada pernah kan terlepas batin yang tlah menyatu sayang
dirikan dian ..''
Betapa beruntung aku memiliki dirimu ibu
semoga rahmat selalu tercurah untuk hidupnya
balasan terbaik bagi hidup dan untuk hari yang akan mengekalkanya
♥¶♥¶♥♥¶♥¶♥♥¶♥¶♥♥¶♥¶♥♥¶♥¶♥♥¶♥¶♥♥¶♥¶♥♥¶♥¶♥♥¶♥¶♥♥¶♥¶♥♥¶♥¶♥
Okti Aini
Toufen,07 Desember 2010
Langganan:
Postingan (Atom)