Minggu, 12 Desember 2010

Aku diam tak juga fahami
hatiku mati?terembas sebuah peristiwa...ahhh,rasanya nyeri jiwa ini,
seperti ini dan sesunyi ini mengaburkan sejuta mimpi.
Tapi masih tertahan atas keseimbangan nyawa,
nyawku masih hidup,walau melirikpun enggan sekarang ku lakukan.
Coba apa yang salah disini,
segala yang ingin ku sentuh merapi2 membakar sekujur tubuh ini.
Penawar bersembunyi,
mimpiku terbakar bara2 yang baru saja dikobarkan.
Aku tak mengerti tiba2 awan tebal merajut sebuah kegelisahan,
tersimpan dalam ruang hati terkunci.
Namun sekalipun kaki takkan pernah mau ikuti gelapnya,
senyuman yang membuatku mati rasa.
Aku coba berpaling susah ternyata.
Selama aku berusaha kekuatan itu ku yakin dapat ku jamah rupanya,
walau waktu yang kan temani dan menyaksikan perlawananku pada mu,
walau langit bersembunyi memberi kasih,
nmun ku rasakan naunganya tak pernah alfa menjaga keseimbanganku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar