Sesungguhnya aku ingin lebih lama bersamamu
lebih lama lagi
takdir yang menemukanku
takdir juga yang menghapus namamu
Buka mata
didepan tiada siapapun selain uraian tangan yang kau tinggal
menjadi lapangan luas untukku melintas
Malam masih hidup
siangpun masih bercengkrama bersama surya
tak adil rasanya
ketika mulai punah rasaku
akan hadir kembali gugusan bintangmu
tangan dan segala bahasa
bergetar hebat menampar cinta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar