Selasa, 21 Desember 2010

Nyanyian dimusim dingin

Cinta
letakan tanganmu dipundaku
agar aku tidak tergesa-gesa dalam menapaki waktu
cinta
tiup ubun2ku saat pagi ketika embun mulai beranjak
agar aku bisa lebih tenang menyapa kehadiran awan
awan hitam akan nampak gusar
ketika matamu mengiringi aku dalam cahaya langit yang hidup berbinar
Terang benderang hari,
ketika kasih sucimu ku sentuh pada peradaban manisnya siang dan malam
Sejengkal waktu akan terus mengiringiku,
nyanyian musim dingin membawa merdunya hembusan nafas sang pemberi cinta
menyuarakan lembut setiap aku terjaga dalam pertemuan  mimpi-mimpi indah

Cinta dengarlah
nyanyian musim dingin
merambah menuai selembar kecupan hawa yang teramat dingin
melembabkan kaca2 yang yang jernihnya terusir
namun keraguan itu terusir sekejab,atas kelabat lambaianmu cinta
Keraguan atas sebuah kepercayaan yang sempat goyah
kini perlahan2 membumi
penuh kasih ku sentuh tangan-tanganmu
maka nikmat mana akan aku dustakan
kelembutan ayat-ayatmu
menyalakan matahari dalam qalbuku

Salam rindu tiada tara untuk sang pemberi cinta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar